Kasus Covid-19 di Kepri Naik, Satgas Minta Wrga Taat Prokes
Oleh : Redaksi
Rabu | 27-07-2022 | 15:28 WIB
tjejep_yudiana111.jpg
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau Tjetjep Yudiana (Foto: Dok BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau Tjetjep Yudiana mengingatkan warga agar taat dan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Sebab, kasus aktif Covid-19 telah meningkat.

"Jumlah kasus aktif pekan ini meningkat drastis sehingga seluruh elemen masyarakat harus mewaspadainya, terutama saat beraktivitas, gunakan masker dan rajin membersihkan tangan," kata Tjetjep di Tanjungpinang, Rabu (27/7/2022).

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kepri itu mengungkapkan jumlah kasus aktif di wilayah itu bertambah sembilan orang sehingga menjadi 46 orang.

Kasus aktif di Kepri tersebar di tiga kabupaten dan dua kota, paling banyak di Kota Batam dan Kota Tanjungpinang.

Jumlah kasus aktif di Batam dan Tanjungpinang masing-masing 20 orang, sedangkan di Kabupaten Bintan tiga orang, Karimun dua orang, dan Kabupaten Natuna satu orang.

Warga yang tertular Covid-19 di Natuna, Bintan, dan Karimun merupakan pasien yang sudah lebih dari sepekan terdeteksi terinfeksi virus itu.

"Penambahan kasus aktif dalam dua pekan terakhir kerap terjadi di Batam dan Tanjungpinang," ucapnya.

Tjetjep mengatakan bahwa dua kabupaten lainnya di Kepri, yakni Kepulauan Anambas dan Lingga, bertahan nihil kasus aktif Covid-19. Kedua daerah ini ditetapkan sebagai zona hijau sekitar tiga bulan lalu.

Sedangkan lima kabupaten dan kota lainnya di tetapkan sebagai zona kuning. Artinya, risiko penularan rendah.

"Seluruh kabupaten dan kota di Kepri pernah nihil kasus aktif, namun tidak bertahan lama," ucapnya.

Tjetjep juga mengajak seluruh warga yang memenuhi persyaratan untuk vaksinasi Covid-19. Warga diserukan segera disuntik vaksin di posko dan gerai yang disediakan pemerintah.

Sampai saat ini, jumlah warga yang sudah vaksin dosis pertama sebanyak 1.773.998 orang (98,41 persen) dan dosis dosis kedua 1.531.854 orang ( 84,98 persen). Sementara itu, jumlah penerima vaksin dosis ketiga ada 675.739 orang (49,20 persen).

Sumber: Antara

Editor: Surya