400 Personel TNI-POLRI Amankan Unjuk Rasa Mahasiswa di Kantor DPRD Kepri
Oleh : Devi Handiani
Selasa | 12-04-2022 | 08:20 WIB
demo-mahasiswa-tpi1.jpg
Pengamanan unjuk rasa mahasiswa di kantor DPRD Kepri di Tanjungpinang. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sebanyak 200 lebih mahasiswa yang terdiri dari HMI (Himpunan mahasiswa Islam), KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) serta Mahasiswa Umrah melakukan unjuk rasa depan kantor DPRD Provinsi Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Senin (11/4/2022).

Dalam aksi tersebut, sebanyak 400 aparat keamanan TNI-POLRI diturunkan, serta dibantu oleh beberapa anggota lainnya, seperti personel Polres Bintan 60 orang, personil Brimob Polda Kepri sebanyak 37 personil, personil TNI AL sebanyak 30 orang dan dari Kodim sebanyak 20 personil.

Kapolres Tanjungpinang AKBP Fernando turun langsung memimpin pengamanan aksi mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Kepri Bersatu di depan Kantor DPRD Provinsi Kepri.

"Sesuai arahan Kapolri, dalam pelayanan tetap dengan humanis dan persuasif dalam melayani pengamanan massa pengunjuk rasa," jelas Fernando.

Dalam aksinya, mahasiswa juga memaksa masuk ke kantor DPRD Provinsi Kepri untuk menyampaikan aspirasinya, namun dihalangi oleh petugas keamanan agar situasi unjuk rasa tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Fernando berharap kepada mahasiswa yang melaksanakan unjuk rasa agar tidak anarkis dan juga tidak merusak sarana dan prasarana, serta tetap menjaga kondusifitas Kota Tanjungpinang.

"Kita tidak mengetahui sifat individu yang punya kelabilan, kestabilan atau hal lainnya yang kita tidak tahu dan kita juga tidak bisa menjamin jika massa tersebut masuk bisa tertib atau tidak. Untuk itu silahkan sampaikan aspirasi dengan tempat yang sudah ditentukan," terang Fernando.

Editor: Yudha