Aksi Demo Mahasiswa di DPRD Kepri Dihadang Aparat Keamanan
Oleh : Asyry
Senin | 11-04-2022 | 13:20 WIB
A-DEMO-MAHASIWA-DOMPAK.jpg
Aparat keamanan gabungan sedang menghadang kedatangan mahasiswa Tanjungpinang yang akan menggelar aksi demo di depan Kantor DPRD Provinsi Kepri. (Foto: Asyry/BTD)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sekitar ratusan aparat keamanan gabungan, TNI-Polri dan Satpol PP menghadang pergerakan aksi mahasiswa yang akan menggelar aksi demo di depan kantor DPRD Kepri di Dompak Tanjungpinang, Senin (11/04/2022).

Pantauan BATAMTODAY.COM di lokasi, tampak aparat keamanan melakukan penjagaan ketat di jalan pintu masuk Kantor DPRD Kepri sisi kanan. Selain dihadang dengan barikade pagar betis, para mahasiswa itu juga dihalangi dengan kawat berduri. Sehingga, praktis ratusan mahasiswa tersebut tidak bisa menjumpai para anggota dewan yang sedang menggelar rapat paripurna.

Aksi demo para mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Tanjungpinang itu menyampaikan tiga tuntutan. Pertama, menolak rencana perpanjangan 3 periode jabatan presiden RI karena inkontitusional. Kedua, menolak dengan tegas kenaikan harga-harga bahan pangan dan BBM. Ketiga, menolak pemberlakuan PPN 11 persen.

Dalam orasinya, salah seorang mahasiswa menyampaikan, mereka datang ke DPRD Kepri ingin menyampaikan aspirasi mereka.

"Kami datang untuk menyampaikan aspirasi kepada pimpinan DPRD Kepri yang juga sebagai orang tua kami. Mohon kami jangan dihadang oleh kawat berduri," pinta mahasiswa tersebut.

Sampai berita ini diunggah, aksi demo masih berlangsung dan sidang paripurna DPRD Kepri juga masih berjalan dalam pembahasan pandangan akhir fraksi di DPRD terkait perantauan daerah tentang restribusin daerah.

Editor: Dardani