Ketersediaan Bahan Pokok di Tanjungpinang Dipastikan Aman hingga Lebaran 2022
Oleh : Devi Handiani
Rabu | 30-03-2022 | 18:08 WIB
rakor-sembako-TPI.jpg
Rakor terkait bahan pokok di Tanjungpinang, Rabu (30/3/2022). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemko Tanjungpinang memastikan ketersediaan bahan pokok di daerah itu aman hingga lebaran nanti. Hal itu diketahui setelah dilakukannya rapat koordinasi bersama instansi terkait dan juga distributor hingga swalayan se-Tanjungpinang, Rabu (30/3/2022).

Kabag Perekonomian dan SDA Setda Tanjungpinang, Hermawan menjelaskan, Rakor itu dilakukan untuk mengetahui harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadhan dan Idul Fitri mendatang. Begitu juga masalah harga, distributor memastikan tidak mengalami kenaikan, baik beras, gula telur dan lain sebagainya.

"Tadi kita mempertanyakan ke distributor-distributor yang hadir terkait ketersediaan bahan pokok. Jawaban mereka stok masih aman hingga Idul Fitri. Kami juga meminta ke distributor menjelang Ramadhan ini jangan ada yang memanfaatkan untuk menaikkan harga. Untuk mengantisipasi itu kami akan melakukan pengawasan dengan rutin," tegasnya.

Hanya saja, saat ini yang mengalami kenaikan, daging sapi segar yang sebelumnya Rp 130 ribu per kilogram sekarang menjadi Rp 150 ribu. "Berdasarkan pantauan kami kemarin hanya daging sapi yang naik," tutur Hermawan.

Sementara Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Tanjungpinang, Riki Maskudri menyampaikan, pihaknya telah menyediakan beras medium, daging kerbau beku dan tepung terigu.

Dari tiga komoditas tersebut, Riki memastikan persediaannya akan aman hingga tiga sampai lima bulan ke depan. "Untuk harga beras medium dijual seharga Rp 9,950 ribu per kilogram, sedangkan daging kerbau beku dijual Rp 80 ribu per kilogram, tepung terigu dijual Rp 9.000 per kilogram. Tiga komoditas itu, untuk persediaannya kami pastikan aman hingga 3 bulan ke depan," tutupnya.

Editor: Gokli