Kwarcab Pramuka Tanjungpinang Gelar KMD Bagi Pembina dan Penegak
Oleh : Devi Hendiani
Selasa | 21-12-2021 | 14:04 WIB
A-KWARCAB-PINANG-KMD.jpg
Ketua Kwarcab Pramuka Tanjungpinang, Endang Abdullah saat menutup KMD bagi pembina dan penegak. (Foto: Devi/BTD)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kwartir cabang Pramuka Tanjungpinang menggelar Kursus Mahir Dasar (KMD) bagi Pembina dan Penegak di bumi perkemahan Taman Budaya Senggarang Tanjungpinang, Selasa (21/12/21).

Ketua Kwarcab Pramuka Tanjungpinang, Endang Abdullah S.K.P.M.Si mengatakan, kegiatan kita ini dalam rangka kursus mahir dasar peserta semuanya dari guru SD, SMP dan SMA/SMK. Kursus mahir dasar merupakan program dari Kwarcab, ketua harian dan seluruh panitia.

"Dan kita ingin menghasilkan pembina dasar mereka inilah yang membina anak didik Pramuka di sekolah masing-masing," ujar Endang.

Di tahun 2022, lanjut Endang, rencananya masih ada program kursus mahir lanjutan oleh Kwarcab Pramuka Tanjungpinang yang telah disiapkan agar bisa menjadi pembina dasar yang mahir.

Selain itu, Endang juga berharap kepada peserta bisa menyelesaikan dengan sebaik-baiknya dengan pembinaan dari kakak Pramuka serta mendapatkan ilmu Pramuka tingkat dasar.

"Hilangkan semua keluh kesah yang selama ini menjadi beban pikiran, oleh karena itu sekarang ini bangkit rasa semangat kita bersama," tegas Endang.

Syukurlah, lanjut Endang, alhamdulillah Kwarcab Tanjungpinang menggeliat dan luar biasa kinerja serta inovasinya untuk mempersiapkan pembina-pembina yang mahir, dari hasil ini bisa di terapkan kepada Pramuka siaga, penegak, penggalang, sampai ke pandega.

"Untuk pelatihnya kita datangkan dari Natuna, Karimun dalam melatih kursus mahir dasar ini dan harapan saya agar mereka dapat mengaplikasikan ilmunya di sekolahan masing-masing," papar Endang lagi.

Sementara itu, Ketua Harian Kwarcab Pramuka Tanjungpinang, Imam Syafi'i S.Pd M.Si mengatakan, bumi perkemahan ini pernah digunakan sebelumnya pada zaman almarhum ayah Syahrul, selaku Ketua Kwarcab hingga saat ini masih bisa tempati.

"Harapannya agar peserta dapat belajar antara alam dan lingkungan. Sehingga kita lebih akrab dengan alam, selama ini kita belajar hanya sebatas teori saja tetapi pagi ini kita langsung menerapkan di bumi perkemahan ini," ujar Imam.

Editor: Dardani