Kepri Masuk Nominasi Anugerah KPI 2021 Kategori Pemda Peduli Penyiaran
Oleh : Redaksi
Sabtu | 18-12-2021 | 08:04 WIB
A-KEPRI-MASUK-NOMINASI.jpg
Provinsi Kepri masuk katagori Provinsi Peduli Penyiaran. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Provinsi Kepri masuk dalam salah satu nominasi Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) tahun 2021 untuk kategori khusus "Pemerintah Daerah Peduli Penyiaran".

Tak hanya Provinsi Kepri, terdapat tiga daerah lainnya yang masuk kategori tersebut yakni Provinsi Bali, Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Sulawesi Selatan.

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) kembali menggelar Anugerah KPI dengan mengusung tema 'New Normal TV dan Radio', Jumat (17/12/2021) melalui Live streaming studio 5 Emtek City Jakarta Barat.

Pada penganugerahan KPI 2021 tersebut, tayangan yang dinilai adalah yang disiarkan di televisi dan radio pada November 2020 hingga Oktober 2021.

Sebelumnya, KPI Pusat mengapresiasi semangat teman-teman televisi dan radio yang ikut serta dalam Anugerah KPI tahun ini.

Ada 50 stasiun radio yang berpartisipasi untuk 3 kategori yang dilombakan dalam Anugerah KPI, meliputi program wisata budaya, peduli perbatasan dan daerah tertinggal, serta Iklan Layanan Masyarakat (ILM) radio.

Sedangkan untuk kategori Radio Komunitas Terbaik, terdapat 5 radio komunitas yang diunggulkan untuk menjadi yang terbaik sepanjang proses penilaian.

KPI menerima materi siaran dari radio sebanyak 143 program siaran yang kemudian diseleksi dan menghasilkan 38 program siaran untuk dinilai dewan juri.

Penilaian dewan juri juga menghasilkan 12 program siaran untuk menjadi nominator.

Adapun untuk materi penilaian dari televisi, terdapat 18 televisi yang ikut serta. Terdiri atas 17 televisi swasta yang bersiaran jaringan serta 1 Lembaga Penyiaran Publik, TVRI.

Sementara itu, dari ke-18 televisi tersebut, KPI Pusat menerima 205 program siaran yang setelah diseleksi oleh tim, menghasilkan 172 program siaran untuk dinilai oleh dewan juri pada 14 kategori.

Akhirnya, penilaian dewan juri yang menghasilkan 68 program siaran untuk menjadi nominator.

Editor: Dardani