Menilik Penjara Zaman Belanda hingga Sumur Tua di Pulau Basing Tanjungpinang
Oleh : CR-3
Rabu | 01-12-2021 | 19:00 WIB
pulau-basing-TPI.jpg
Penjara satu pintu pada zaman Belanda di Pulau Basing, Dompak, Kota Tanjungpinang. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pulau Basing yang terletak di Kelurahan Dompak, Kota Tanjungpinang, selain menjadi cagar budaya juga menyimpan banyak legenda sejarah Melayu dan legenda misteri. Bahkan, belum semua masyarakat Tanjungpinang mengetahui keindahan tempat wisata Pulau Basing, ini.

Pulau Basing adalah pulau yang tak berpenghuni. Wisatawan luar sudah ada beberapa orang yang berkunjung ke pulau tersebut karena keindahannya.

Di dalam pulau tersebut banyak peninggalan sejarah seperti benteng zaman Belanda, di mana benteng tersebut merupakan penjara satu pintu, sumur tua yang tidak pernah surut airnya, puing - puing bekas minuman dan pecahan piring yang terbuat dari bahan keramik pada zaman dahulu.

Beberapa awak media mencoba menelusuri Pulau Basing pada Minggu (28/11/2021). Menggunakan transportasi boat pancung dengan lama perjalanan sekitar 10 menit dari Pelantar Tanjung Siambang, tentunya didampingi juru kunci Pulau Basing, Mus.

Mus mengatakan, sudah banyak orang yang ingin membuat konten ataupun berbuat aneh tanpa seizinnya. Dengan meninggalkan banyak sampah dan galian-galian tanah, membuat Mus sering merasa kewalahan untuk membersihkan kembali.

"Kami sangat senang dengan kehadiran kawan-kawan media ke pulau ini. Banyak sudah orang datang tanpa izin saya, jika niat kita baik datang ke sini seolah-olah kita disambut oleh penunggu di sini," ujar Mus.

Benar adanya apa yang dikatakan Mus, saat awak media ini datang ke sana, tampak seekor ayam hitam yang memantau dari kejauhan dan hilang setelah beberapa menit. Berdasarkan informasi yang diterima memang di Pulau Basing ini mulai pukul 17.00 - 01.00 WIB dini hari sering terjadi penampakan serta suara seperti gerak langkah orang berjalan sambil menabuh gendang.

Editor: Gokli