Berlangsung 3 Hari, Seluruh ASN Pemko Tanjungpinang Jalani Test Urine Narkotika
Oleh : CR-3
Rabu | 01-12-2021 | 15:52 WIB
Mely-Dadang.jpg
Plt Kepala BNNK Tanjungpinang, Melly Puspita Sari dan Kaban Kesbangpo Dadang AG. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) bersama Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) menggelar tes urine bagi seluruh ASN di lingkungan Pemko Tanjungpinang.

Kepala Badan Kesbangpol, Hz Dadang AG menyebutkan, berdasarkan Instruksi Presiden nomor 02 tahun 2020, tahun ini ditargetkan rencana aksinya harus melaksanakan minimal tes urine tiga persen dari jumlah pegawai.

"Hari ini kita mulai dari Zona I terdiri dari sembilan OPD yang ada di sekitar wilayah Senggarang di gedung lima lantai ada 6 OPD ditambah Sekdako, Sekwan dan Camat Tanjungpinang Kota," ujar Dadang, Rabu (1/12/2021).

Kegiatan tes urine ini, lanjut Dadang, akan berlangsung selama tiga hari ke depan dilanjutkan dengan Zona II di Kantor Camat Tanjungpinang Barat dan Zona III pada Jumat mendatang di Kantor Dishub Tanjungpinang.

"Hasil dari tes urine tersebut menjadi laporan kita dalam target P4GN itu. Kita berharap hasilnya negatif semua. Jika nantinya ada yang positif hasilnya kita lihat dulu apakah dia pengguna atau tidak," ungkapnya.

Sementara itu, Plt BNNK Tanjungpinang, Melly Puspita Sari menjelaskan, tujuan pada test urine kali ini mendampingi Kesbangpol dalam rangka implementasi Rencana Aksi Nasional sesuai dengan Inpres nomor 02 tahun 2020.

"Kegiatan seperti ini dilakukan seluruh Indonesia. Jadi semua kab/kota juga harus melaksanakan Instruksi Presiden tersebut. Tentunya ini akan berlanjut selama tiga hari ke depan," jelas Melly.

Melly berpesan agar ASN tidak takut untuk test urine, sebagai pelayan publik harus bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat agar bisa menjauhi narkoba sehingga zero case.

"Kita berharap kalau ketemu BNN jangan takut kalaupun para pengguna mau direhabilitasi silahkan, tetapi jangan ditangkap dulu baru direhab. Bagi para pengguna yang ingin pulih dan hidup normal ayolah ke BNN dijamin tidak ditangkap," pungkas Melly.

Editor: Gokli