Kecewa dengan UNHCR, Ratusan Warga Afganistan Kembali Ujuk Rasa di Lapangan Pamedan
Oleh : Devi Handiani
Selasa | 23-11-2021 | 10:28 WIB
demo-warga-afganistan1.jpg
Ratusan warga negera Afganistan di Tanjungpinang unjuk rasa mempertanyakan nasib mereka. (Devi/BTD)

BATAMTODAY.COM , Tanjungpinang - Ratusan warga negara Afghanistan di Tanjungpinang kembali melakukan unjuk rasa mempertanyakan nasib mereka yang sudah 10 tahun berada di Indonesia tanpa ada kejelasan dari UNHCR, Senin (22/11/2021).

Pantauan di lapangan, terik matahari menyengat, tak menyurutkan semangat mereka unjuk rasa dengan berjalan kaki dari Kilometer 9, Jalan DI Panjaitan Kilometer 9 menuju Lapangan Pamedan.

"Kami berada di negara kalian yang indah bukan untuk mencari tunjangan bulanan, makanan, piknik atau pekerjaan," tertulis dalam spanduk berbahasa Indonesia yang dibawa pendemo.

Salah seorang pengungsi mengatakan bahwa mereka telah di Indonesia sagat lama. Ada yang sudah 9-15 tahun hidup dengan banyak kondisi yang sulit seperti masalah fisik, masalah kesehatan mental dan proses pemukiman kembali yang super lambat dari UNHCR.

"Kita mau UNHCR berikan penjelasan kepada kami. Ini sudah sekian kalinya kami lakukan demo tapi tidak ada juga yang bertanggungjawab. Oleh karena itu kami memohon maaf kepada pemerintah Indonesia atas aksi kami," ungkapnya.

Sementara pihak perwakilan UNHCR di Tangjungpinang, Melisa tidak dapat dikonfirmasi terkait tuntutan pendemo. Diketahui kantor perwakilan UNHCR Tanjungpinang berada di jalan Peralatan Km 7 tidak memiliki plang selayaknya kantor.

Editor: Yudha