BNNK Tanjungpinang Ajak Media Dukung Kota Tanggap Ancaman Narkoba
Oleh : CR-3
Jumat | 19-11-2021 | 18:22 WIB
BNNK-TPI.jpg
Workshop penguatan kapasitas kepada insan media untuk mendukung Kota Tanggap Ancaman Narkoba di Hotel Aston Tanjungpinang, Jumat (19/11/2021). (Foto: Devi Handiani)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tanjungpinang menggelar Workshop penguatan kapasitas kepada insan media untuk mendukung Kota Tanggap Ancaman Narkoba di Hotel Aston Tanjungpinang, Jumat (19/11/2021).

Pada kegiatan workshop ini diisi langsung Plt Kepala BNNK Tanjungpinang, Melly Puspita Sari, sekaligus menjadi narasumber bersama Siska Sukmawaty, selaku penyuluh hukum dari Kemenkumham Kepri.

"Hari ini, Indonesia darurat narkoba, oleh karena itu dampak dari narkoba bisa mengalami kerusakan permanen yakni daya rusak narkoba lebih serius dibanding korupsi dan terorisme karena merusak otak secara permanen, konsumen tetap, pejabat dan aparat terjerat, sebaran narkoba yang luas, kerugian jiwa dan material, dan sistem hukum," ujarnya.

Permasalahan narkoba di Indonesia, lanjutnya menjadi masalah yang serius dan menjadi ancaman nyata yang membutuhkan penanganan serius dan mendesak.

"Terdapat ada 72 jaringan sindikat narkoba. Dari 250 juta penduduk Indonesia 6,4 juta penduduk adalah pemakai narkoba aktif, setiap sindikat rata-rata menjual Rp 1 triliun narkoba per tahunnya, artinya jika ada 72 jaringan sindikat narkoba maka penjualan narkoba di Indonesia sekitar Rp 72 triliun. Yang terdata ada 800 jenis narkoba baru 62 jenis sudah beredar di Indonesia dari 62 jenis narkotika itu ada 60 jenis yang telah diatur dalam Permenkes nomor 41 tahun 2017 sedangkan 6 jenis lagi belum diatur," lanjut Melly.

Editor: Gokli