Satgas Covid Tanjungpinang Sisir Warga yang Belum Divaksin

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Percepat capaian 100% vaksinasi covid-19 di Kota Tanjungpinang, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 akan melakukan layanan vaksinasi dengan cara door to door atau dari rumah ke rumah kepada warga yang belum menerima vaksin.

Serbuan vaksin dari rumah ke rumah ini dimulai dengan menyisir warga di wilayah kelurahan Senggarang, kecamatan Tanjungpinang Kota.

"Besok, Rabu (3/11/2021), perdana vaksinasi door to door kita mulai di kelurahan senggarang. Karena, data warga yang belum menerima vaksin per RT dan RW nya sudah lengkap," kata Koordinator Vaksinasi Covid-19 Kota Tanjungpinang, Riono, Selasa (2/11/2021) dilansir dari laman tanjungpinangkota.go.id.

Riono menyebut, layanan vaksinasi door to door di kelurahan Senggarang akan dilakukan selama tiga hari dengan melibatkan empat faskes yakni Urkes Polres, Klinik Kartika, Klinik Lanud RHF, dan Puskesmas Kampung Bugis.

"Selama tiga hari itu, tim akan menyisir warga yang belum divaksin sampai kita selesaikan 100% vaksinasi di kelurahan Senggarang. Jika dievaluasi masih ada yang belum divaksin, kecuali kelompok komorbit, kita tambah lagi harinya," sebutnya.

Dijelaskan Riono, layanan vaksinasi door to door ini menindaklanjuti surat edaran Gubernur Kepri terkait percepatan penyelesaian 100% target sasaran vaksinasi. Setelah itu, kita tindaklanjuti dengan surat dari sekda.

Namun, sebelumnya kita sudah minta camat dan lurah melalui RT RW melakukan pendataan warganya yang belum divaksin.

"Setelah ini, kita lanjutkan ke kelurahan lainnya, yang datanya sudah lengkap. Tapi nanti seperti di kelurahan Batu IX itu karena jumlah RT nya banyak, kita tidak menunggu, berapa RT yang sudah ada datanya, kita selesaikan dulu," ujarnya.

Sedangkan jenis vaksin yang disediakan, ada sinovac, astrazeneca, moderna, dan pfizer sesuai peruntukan kelompok sasaran.

"Vaksinasi door to door ini dilaksanakan dengan tujuan mencari masyarakat yang berkeinginan untuk segera mendapatkan vaksin tetapi terhambat jarak atau administrasi lainnya," tambah dia.

Editor: Yudha

---