Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kepri Bakal Gelar Workshop Penanganan Naskah
Oleh : Redaksi
Selasa | 02-11-2021 | 11:00 WIB
restorasi-naskah1.jpg
Aarsiparis di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kepulauan Riau melakukan proses restorasi naskah kuno. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kepulauan Riau berencana menggelar workshop perawatan sekaligus penanganan arsip yang mengalami kerusakan.

"Workshop direncanakan tahun depan (2022), diperuntukkan bagi pemilik naskah," kata Hery Wibowo, Arsiparis di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kepulauan Riau, Senin (1/11/2021) dilansir dari laman Diskominfo Kepri.

Selain dibekali pengetahuan merawat dan penanganan arsip yang rusak, para peserta juga akan diberikan bahan-bahan perawatan, seperti tisu Jepang yang dipergunakan untuk merestorasi berkas, serta sejumlah bahan lain berupa methyl celluloce yang berfungsi menghilangkan kadar keasaman kertas dan magnesium carbonate berfungsi sebagai perekat.

"Bahan-bahan ini harganya relatif mahal dan cukup sulit diperoleh," terang Hery.

Umumnya pemerintah atau lembaga tertentu yang memiliki akses mendapatkan bahan dimaksud.

Selama ini, terang Hery, pihaknya rutin menerima arsip yang mengalami kerusakan, mulai kategori ringan hingga berat. Setidaknya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kepulauan Riau merestorasi seribu lembar arsip setiap tahunnya.

Arsip yang dirostrasi tidak hanya arsip milik OPD Provinsi Kepri, tetapi juga dokumen-dokumen milik pribadi masyarakat khususunya naskah kuno.

"Seperti halnya ketika adanya bencana banjir di awal tahun 2021 lalu. Kami cukup banyak menerima arsip yang rusak karena banjir. Arsip berupa ijazah, sertifikat, bahkan buku nikah," terang Hery.

"Sebetulnya warga bisa memperbaiki sendiri jika mengetahui tekniknya. Makanya tahun depan kami berencana menggelar pelatihan kepad pemilik naskah," imbuh Hery.

Editor: Yudha