Rahma Tinjau Pembangunan Kolam Retensi Sebagai Upaya Penanganan Banjir
Oleh : Asyri
Senin | 01-11-2021 | 09:24 WIB
tinjau-kolam1.jpg
Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma didampingi Kepala Dinas PUPR Kota Tanjungpinang, Zulhidayat melakukan peninjauan proyek pembangunan kolam retensi yang berada di Jalan Arah Tanjung Uban. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kolam retensi adalah kolam yang dibuat untuk menggantikan fungsi lahan resapan yang sudah tidak bisa lagi menjalankan fungsinya dengan maksimal yang disebabkan oleh banyak hal.

Untuk itulah, Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma didampingi Kepala Dinas PUPR Kota Tanjungpinang, Zulhidayat melakukan peninjauan proyek pembangunan kolam retensi yang berada taman Batu 10 arah Tanjung Uban, Minggu (31/10/2021).

Dalam peninjauan tersebut, Rahma mengatakan dari proses yang dilakukan saat ini selanjutnya kolam buatan ini akan menampung air hujan secara langsung dan juga menampung aliran air dari sistem drainase untuk kemudian diresapkan ke dalam tanah.

Tak hanya itu, Rahma mengatakan kolam ini diharapkan dapat meminimalisir terjadinya banjir di area sekitar kolam retensi ini.

"Semoga dengan adanya kolam retensi ini dapat meminimalisir terjadinya banjir khususnya untuk daerah yang mungkin terdekat dari kolam ini, semoga saja proses pengerjaannya lancar dan tanpa halangan apapun," ungkapnya.

Rahma juga mengucapkan terima kasih kepada pemilik lahan yang telah menghibahkan lahannya untuk pembuatan kolam retensi ini.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pemilik lahan yang telah menghibahkan lahannya untuk dijadikan kolam retensi ini, semoga benar-benar bermanfaat bagi masyarakat luas dan mengalir pahala dari Allah SWT," ucap Rahma.

Kepala Dinas PUPR Kota Tanjungpinang, Zulhidayat mengatakan ini merupakan upaya dari pemko Tanjungpinang untuk mereduksi genangan (banjir).

"Lahan seluas 4.800 m2 telah dihibahkan oleh pemilik kepada pemko Tanjungpinang untuk dijadikan kolam retensi," ujarnya.

Zulhidayat menambahkan, dengan adanya kolam retensi ini aliran air akan tertampung, diharapkan setelah ditampung dapat dialirkan ke arah sungai carang.

Editor: Yudha