Pemprov Kepri Cari Investor Lanjutkan Pembangunan Pelabuhan Malarko Karimun
Oleh : Asyri
Senin | 04-10-2021 | 11:48 WIB
azis-pemprov1.jpg
Kepala Bidang (Kabid) Kepelabuhanan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepri, Azis Kasim Djou. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan akhirnya mengambil kebijakan untuk melanjutkan pembangunan Pelabuhan Malarko Karimun dengan pola kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Pemerintah diminta gelar karpet merah bagi pengusaha dan investor yang berminat.

"Kebijakan pola KPBU tersebut perlu komitmen pemerintah dalam mendatangkan investor kalau perlu kita gelar karpet merah kepada siapa badan usaha yang mau untuk melaksanakan kerjasama tersebut dan mempermudah segala administrasi agar pelaksanaan ini terealisasi tapi tetap mengikuti aturan yang ada," ujar Kepala Bidang (Kabid) Kepelabuhanan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepri, Azis Kasim Djou, Kamis (4/10/21) saat konfirmasi via selulernya.

Dijelaskan, Pemerintah Propinsi Kepri, sangat serius untuk melanjutkan kembali pembangunan pelabuhan Malarko yang sempat mangkrak tersebut. Karena Hampir 10 tahun proyek yang dianggarkan Rp 200 miliar melalui dana APBN mangkrak dan berujung bermasalah hukum di tahun 2012 setelah menelan pekerjaan hampir Rp 129 miliar.

"Sampai hari ini Pak Gubernur sebagai motor yang selalu mendorong untuk mempercepat dilanjutkannya pembangunan pelabuhan Malarko tersebut. Beliau selalu update terus sampai masalah ini betul-betul berhasil, karena proyek tersebut sangat strategis," jelas Aziz.

Pola KPBU tersebut sangatlah baik untuk sebuah pelabuhan bertahap internasional, karena dengan pola tersebut, pelabuhan akan memiliki sarana dan prasaran yang lengkap.

"Pemerintah itu nantinya akan membangun yang pokok-pokok saja, sedangkan pelabuhan yang baik adalah pelabuhan yang lengkap fasilitasnya, maka lebih didorong ke pola KPBU sehingga investasi swasta lah yang bisa membuat bagus dan lengkap," ujarnya lagi.

Menurutnya, BUMD PT Pelabuhan Kepri sudah membuat langkah mencari investor dan sudah mengirim surat ke Kemenhub untuk memberikan BUMD dengan bersama investor.

"Kalau diberikan ke BUMD tentunya investasi itu akan ada sebuah kepastian dan perlindungan. Sebagai direksi saya sudah mengambil langkah menjejaki itu dan hanya menunggu perintah saja," terang Aziz.

Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, Pemprov siap untuk menjalankan pembangunan Pelabuhan Malarko dengan pola KPBU.

"Proyek Pelabuhan Malarko, saat ini kami sedang melakukan pembahasan dengan pihak konsorsium. Kita sudah bahas empat hingga lima kali, sudah pertemukan pihak konsorsiumnya dengan pihak Kemenhub. Saat ini sedang disusun jadwal tahapannya," ujar Asar.

"Yang jelas ini butuh proses, dan jika jadi semua nantinya itu sangat bagus, dalam waktu dekat ini akan kita upayakan. Walaupun judulnya tidak labuh jangkar tapikan duitnya sama dengan labuh jangkar, kan tak apa-apa," pungkasnya.

Editor: Yudha