Pemprov Kepri Diminta Undur PTM Jika Belum Yakin
Oleh : Asyri
Jumat | 01-10-2021 | 09:28 WIB
tatap-muka-belajar13.jpg
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM Tanjungpinang - Pemerintah Propinsi Kepulauan Riau diminta untuk mengundurkan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang dimulai bulan ini. Pasalnya ada keharusan bagi orang tua murid untuk mengisi surat pernyataan pakai dengan materai Rp 10.000.

Menurut salah seorang wali murid yang namanya tidak mau disebutkan, surat pernyataan bermaterai Rp 10 ribu jadi beban orang tua. Hal ini juga dinilai menandakan pemerintah belum siap dan belum ada jaminan aman dari covid-19.

"Kondisi saat ini masih dalam kondisi susah, saya miliki 4 orang anak dan harus membeli materai 4 buah. Sedangkan ada kawan-kawan lainnya miliki anak lima dan enam orang. Untuk itu kami minta pemerintah Kepri agar mengundurkan Pembelajaran Tatap Muka PTM di undur," ujarnya, Jumat (1/10/2021).

Kekhawatiran para orang tua dan wali murid sangat beralasan, jangan sampai terjadi timbulnya klaster baru Covid-19 di dunia pendidikan seperti yang terjadi di Jawa Timur.

"Pemprov Kepri seharusnya sudah bisa menjamin rasa aman, agar tidak terjadi klaster baru Covid-19 di dalam dunia pendidikan," terangnya lagi.

Sebagaimana diketahui dalam isi surat pernyataan tersebut di dalamnya tertera bahwa orang tua dan wali murid mengizinkan anaknya untuk mengikuti PTM tersebut dan harus bersedia bertanggung jawab terhadap resiko kesehatan anak jika nanti anak tersebut terpapar covid dan mengizinkan anaknya untuk mengikuti PTM tersebut.

"Kita menilai dari surat pernyataan ini adalah pemerintah tidak ingin disalahkan nantinya jika ada klaster baru saat PTM tersebut. Nah kalau seperti itu ada baiknya PTM ditunda dulu sampai betul-betul aman," pungkasnya.

Editor: Yudha