Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Kasus Covid-19 di Kepri Terus Meningkat, Tempat Karantina Terpadu Hampir Penuh

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinanng - Kepala Dinas Kesetan Kepri Mohammad Bisri menyatakan tempat karantina terpadu pasien Covid-19 sudah hampir penuh, menyusul terus meningkatnya kasus aktif.

Untuk mengantisipasi penambahan pasien Covid-19, kata dia, sejumlah rumah sakit akan menambah tempat tidur cadangan untuk menampung warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Ya, sekarang sudah mendekati penuh," kata Kepala Dinas Kesetan Kepri Mohammad Bisri, di Tanjungpinang, Minggu (27/6/2021).

• BACA JUGA: Antisipasi Penyebaran Covid-19, BP Batam Berlakukan WFH dan WFO hingga 8 Juli 2021

Untuk mengantisipasi penambahan pasien Covid-19, kata dia, sejumlah rumah sakit akan menambah tempat tidur cadangan untuk menampung warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Saya sudah koordinasi dengan pihak rumah sakit untuk mempersiapkan tempat tidur cadangan. Jadi nanti tempat tidur di RSUP Kepri, RSAL Tanjungpinang akan ditambah. Saya juga sudah minta RS yang di Bintan dan Tanjunguban juga ditambah," katanya.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga meminta seluruh rumah sakit memperhatikan ketersediaan tabung oksigen. "Untuk mengantisipasi pasien, yang kita pikirkan itu tabung oksigen harus ada," kata Mohammad Bisri.

• BACA JUGA: Covid-19 Makin Ganas, Pemko Batam Perpanjang PPKM Berbasis Mikro

Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Nugraheni, mengatakan, telah melakukan koordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Kepri terkait lokasi isolasi yang hampir penuh.

"Sekarang hampir 80 persen. Tapi kita sudah berkoordinasi dengan gugus provinsi untuk malasah itu," kata Nugraheni.

Ia menjelaskan, sudah mencari beberapa tempat alternatif yang cocok untuk lokasi isolasi terpadu apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19.

"Kami sudah menjajaki banyak tempat, seluruh kecamatan kota sudah diperintahkan oleh tim gugus untuk mencari alternatif, sehingga bisa menjadi tempat isolasi agar pengawasannya lebih baik," ujarnya.

Editor: Surya

---