Bappenas Sarankan Pulau Penyengat Dikelola dengan Konsep Geen Island
Oleh : Redaksi
Rabu | 26-05-2021 | 18:05 WIB
ansar-bappenas.jpg
Gubernur Ansar Ahmad bersama sejumlah Pejabat Pemprov Kepri saat bertemu Menteri PPN/Bappenas Soeharso Monoarfa, Senin (24/5/2021). (Humas Kepri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyampaikan bahwa Bappenas sangat mendukung rencana revitalisasi Pulau Penyengat di wilayah Kota Tanjungpinang.

Hal ini disampaikan Gubernur Ansar usai menemui Menteri PPN/Bappenas pada Senin (24/5/2021). Di mana, Gubernur Ansar secara khusus dipanggil Menteri PPN/Bappenas, Soeharso Monoarfa untuk membahas kelanjutan proyek Jembatan Batam-Bintan dan juga revitalisasi Pulau Penyengat.

Sampai saat ini, kata Gubernur Ansar, untuk rencana mega proyek Jembatan Batam - Bintan dan revitalisasi Pulau Penyengat masih terus dibahas di Bappenas.

"Alhamdulillah prosesnya lancar. Kita minta dukungan dan doa masyarakat Kepri agar bisa cepat terealisasi, lancar dan tidak ada kendala di lapangan," jelas Ansar Ahmad, seperti dikutip laman Humas Kepri.

Khusus penataan Pulau Penyengat, jelas Ansar, Menteri Bappenas berpesan agar dikelola dengan konsep 'Green Island', yang memperhatikan pengelolaan sistem persampahan, kendaraan yang ramah lingkungan dan penataan permukiman warga yang memperhatikan aspek-aspek tata kelola lingkungan yang baik.

Sebelumnya, Gubernur Ansar menyampaikan, nantinya Pulau Penyengat menjadi kemilau di malam hari dan begitu indah di siang hari.

"Sebagai destinasi wisata sejarah kita akan menggunakan tagline 'Terpikat Pulau Penyengat'. Setelah program revitalisasi selesai kita akan promosikan ke dunia internasional," kata Ansar Ahmad di Balai Adat Pulau Penyengat, Senin (10/5/2021) seperti dikutip laman Diskominfo Kepri.

Karena itu, Gubernur Ansar Ahmad juga mendorong terbentuknya anak muda milineal digital di Pulau Penyengat yang membantu mempromosikan pulau bersejarah itu melalui jejaring sosial, internet dan mouth by mouth.

"Tidak hanya jalan lingkar, Pulau Penyengat nantinya akan kita lengkapi dengan standing foto, bunga aneka warna di sisi kiri dan kanan jalan, lampu hias yang ikonik serta kebun buah mini yang terdiri dari tanaman buah langka. Beberapa turis asing yang datang ke Lagoi dan Batam sebagian juga kita arahkan ke Penyengat nantinya," tambah Ansar.

Editor: Gokli