Bappenas Terus Proses Proyek Jembatan Babin dan Revitalisasi Pulau Penyengat
Oleh : Redaksi
Selasa | 25-05-2021 | 19:00 WIB
Babin-Penyengat.jpg
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat bertemu dengan Menteri PPN/Bappenas, Soeharso Monoarfa, Senin (24/5/2021). (Humas Kepri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepri, Ansar Ahmad melakukan pertemuan dengan Menteri PPN/Bappenas, Soeharso Monoarfa pada Senin (24/5/2021) di Jakarta.

Dalam pertemuan itu, Gubernur Ansar dan Menteri Bappenas membahas kelanjutan proyek Jembatan Batam - Bintan dan rencana revitalisasi Pulau Penyengat, yang akan dimulai pada 2022.

"Tadi Pak Menteri Bappenas minta laporan tentang kesiapan kita menyongsong realisasi proyek Jembatan Batam-Bintan dan revitalisasi Pulau Penyengat. Semua sudah kita laporkan dan Kementerian Bappenas mendukung penuh. Dan sejauh ini Bappenas terus memproses dua agenda besar kita itu," kata Gubernur Ansar Ahmad, seperti dikutip laman Humas Kepri.

Sampai saat ini, untuk rencana mega proyek Jembatan Batam - Bintan dan revitalisasi Pulau Penyengat masih terus dibahas di Bappenas. "Alhamdulillah prosesnya lancar. Kita minta dukungan dan doa masyarakat Kepri agar bisa cepat terealisasi, lancar dan tidak ada kendala di lapangan," jelas Gubernur.

Khusus penataan Pulau Penyengat, jelas Ansar Ahmad, Menteri Bappenas berpesan agar di kelola dengan konsep green island, yang memperhatikan pengelolaan sistem persampahan, kendaraan yang ramah lingkungan dan penataan permukiman warga yang memperhatikan aspek-aspek tata kelola lingkungan yang baik.

Ikut hadir mendampingi Gubernur Ansar Ahmad, di antaranya Asisten II, Samsul Bahrum; Kepala Dinas PUPR, Abubakar; Staf Khusus Sarafudin Aluan dan Plt Kabiro Pemerintahan Muhammad Darwin.

Editor: Gokli