Sinergi Tangani Covid-19 di Kepri, Ansar: Perketat Prokes dan Siapkan Tempat Karantina
Oleh : Redaksi
Jumat | 21-05-2021 | 18:25 WIB
ansar-sinergi-covid.jpg
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. (Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Ansar Ahmad kembali mengumpulkan Bupati, Wali Kota, Kepala OPD dan FKPD di Kepri, untuk meningkatkan sinergi menangani kasus Covid-19, yang kian meningkat.

Rapat bersama FKPD Kepri dan Kepala Daerah itu dilakukan Gubernur Ansar sebagai tindak lanjut rapat koordinasi dengan Presiden RI Joko Widodo pada hari sebelumnya.

"Seluruh Kepala Daerah, kabupaten/kota se-Provinsi Kepri untuk dapat bergerak cepat mencari langkah solusi menangani peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini," ucap Gubernur Ansar, dilansir dari laman Diskominfo Kepri, Jumat (21/5/2021).

Dalam kesempatan ini, Ansar juga langsung menerima pemaparan dari masing-masing kabupaten/kota se-Provinsi Kepri terkait penanganan Covid-19 yang dilakukan. "Kita minta bapak ibu cepat bergerak mencari langkah efektif untuk menekan angka penyebaran Covid-19, khususnya bagaimana menegakkan Protokol Kesehatan Covid-19 di masyarakat," tegas Ansar.

Tak hanya itu, Ansar meminta jajaran FKPD di Provinsi Kepri khususnya jajaran TNI-Polri untuk dapat lebih efektif menegakkan disiplin protokol kesehatan di masyarakat. "Saat ini kurangnya disiplin akan Prokes tersebut membuat peningkatan kasus Covid-19 di Provinsi Kepri, untuk itu mari kita jaga bersama," jelas Ansar.

Baik itu penanganan Covid-19 di kabupaten/kota, ketersedian tempat karantina mandiri bagi pasien Covid-19. "Sehingga dengan adanya tempat isolasi dan karantina mandiri pasien Covid-19 tersendiri diharapkan memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di masyarakat," kata Ansar.

Ketersedian tempat khusus bagi pasien Covid-19 ini juga diharapkan dapat memutuskan kontak pasien dengan orang disekitarnya. Sehingga lebih aman bagi masyarakat tidak ke mana-mana.

"Dengan berbagai upaya itu kita harapkan mampu menekan dan meminimalisir penyebaran Covid-19 di Provinsi Kepri," tegas Ansar kembali.

Editor: Gokli