Nota Kesepakatan RPJMD 2021-2026 Fokus Penanggulangan Pandemi dan Pemulihan Ekonomi
Oleh : Asyri
Selasa | 11-05-2021 | 12:36 WIB
paripurna-dprd-kepri112.jpg
Paripurna Penandatangan Nota Kesepakatan Rencana Awal RPJMD tahun 2021-2026 di Kantor DPRD Kepri. (Asyri/BTD)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad menyampaikan kegiatan APBD tahun 2021 ini akan dijalankan sesuai visi-misi yang telah disusun.

"Yang betul-betul real itu tentu di APBD 2022. Beberapa janji-janji politik bisa kita laksanakan, namun dengan sangat terbatas. Pandemi Covid-19, memaksa kita untuk melaksanakan dulu program-program yang prioritas," ungkap Ansar usai Paripurna Penandatangan Nota Kesepakatan Rencana Awal RPJMD tahun 2021-2026 di Kantor DPRD Kepri, Senin (10/5/2021).

Menurut Ansar, RPJMD tahun ini sangat jelas yang menjadi prioritas pemerintah daerah adalah penangangan Covid-19. Maka itu nanti pengaturan anggaran adalah bagaimana menanggulangi, menangani masalah pandemi tersebut.

Selanjutnya, dengan menanggulangi Covid-19, Pemprov akan melakukan kegiatan percepatan pemulihan ekonomi. Pembangunan infrastruktur baik itu di perkotaan maupun di pedesaan tetap digesa.

"Item-item itu akan kita kejar. Hitungan-hitungannya dengan target yang akan kita capai," jelas Ansar.

Selain itu, Ansar menuturkan tarif labuh jangkar kalau dibandingkan dengan Malaysia masih belom kompetitif, maka ini terus dikomunikasikan bersama Kementerian Perhubungan agar nanti pungutan labuh jangkar lebih kompetitif. Ditambah program sertifikasi tenaga kerja yang akan lakukan pada 2022.

didampingi Wakil Gubernur Hj Marlin Agustina bersama Pimpinan DPRD Provinsi Kepulauan Riau melakukan penandatangan Nota Kesepakatan Rencana Awal RPJMD Tahun 2021-2026.

Acara yang berlangsung di ruang rapat utama kantor DPRD Kepri di Dompak Senin (10/5) itu juga dihadiri Sekretaris Daerah H. TS. Arif Fadilah, Sejumlah Kepala OPD di lingkungan Provinsi Kepulauan Riau, Dankogabwilhan I Laksamana Madya TNI I Nyoman Gede Ariawan, Kajati Kepri Hari Setiyono, Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman, Danlantamal Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto, Danrem 033 Wirapratama Brigjen TNI Jimmy Ramos Manalu dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Dalam wawancaranya, Gubernur Ansar menyampaikan kegiatan APBD tahun 2021 ini akan dijalankan sesuai visi-misi yang telah disusun.

"Yang betul-betul real itu tentu di APBD 2022. Beberapa janji-janji politik bisa kita laksanakan, namun dengan sangat terbatas. Pandemi Covid-19, memaksa kita untuk melaksanakan dulu program-program yang prioritas," ungkap Ansar.

Menurut Ansar, RPJMD tahun ini sangat jelas yang menjadi prioritas pemerintah daerah adalah penangangan Covid-19 . Maka itu nanti pengaturan anggaran adalah bagaimana menanggulangi, menangani masalah pandemi tersebut.

Selanjutnya, dengan menanggulangi Covid-19, Pemprov akan melakukan kegiatan percepatan pemulihan ekonomi. Pembangunan infrastruktur baik itu di perkotaan maupun di pedesaan tetap digesa.

"Item-item itu akan kita kejar. Hitungan-hitungannya dengan target yang akan kita capai," jelas Ansar.

Selain itu, Ansar menuturkan tarif labuh jangkar kalau dibandingkan dengan Malaysia masih belom kompetitif, maka ini terus dikomunikasikan bersama Kementerian Perhubungan agar nanti pungutan labuh jangkar lebih kompetitif. Ditambah program sertifikasi tenaga kerja yang akan lakukan pada 2022.

Editor: Yudha