Stok APD Tenaga Kesehatan Terbatas, Tjetjep: Jika Terpaksa Boleh Dicuci Ulang
Oleh : CR2
Jumat | 20-03-2020 | 10:53 WIB
kadinkes-kepri-lagi3.jpg
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana mengakui terjadi kekurang stok alat pelindung diri (APD) bagi petugas medis yang menangani pasien corona.

Untuk memenuhi kebutuhan, sementara ini petugas boleh mencuci ulang baju tersebut.

"Akan tetapi karena stok terbatas dan terjadi kelangkaan maka para petugas boleh mencuci ulang pakaian tersebut. Kemudian disemprotkan disinfektan agar seteril dan bisa digunakan kembali. Namun mudah-mudahan ke depan akan semakin baik dan semakin tersedia peralatan dan bisa membeli peralatan yang baru untuk petugas tersebut," ujar Tjetjep saat diwawancarai BATAMTODAY.COM selepas acara jumpa pers di Gedung Daerah Tanjungpinang, Kamis (19/3/2020).

Sementara, Plh Direktur RSUP Raja Ali Tabib, Alfiani Sandri membantah terjadinya kelangkaan alat pelindung diri (APD) bagi petugas kesehatan yang menangani pasien corona.

"Setahu saya tidak ada yang memakai baju jas hujan," ujar Alfiani Sandri.

Namun, menurutnya, jika itu memang terjadi, penggunaan baju jas hujan juga tidak masalah sebagai alternatif.

"Asalkan untuk alat pelindung mata dan masker sesuai dengan standarnya," terang Alfiani.

Editor: Yudha