Sekolah Diliburkan, Pedagang Keliling Cari Lokasi Jualan Baru
Oleh : CR-4
Senin | 16-03-2020 | 14:16 WIB
ilustrasi-penjual-mainan.jpg
Ilustrasi pedagang keliling di depan sekolah dasar. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Para pdagang jajanan keliling mengaku ikut terkena imbas, dari keputusan pemerintah meliburkan kegiatan belajar di sekolah sebagai upaya pencegahan penyebaran virus COVID-19 atau virus corona.

"Biasanya kita jualan di sekolahan ya, yang jajan itu anak-anak sekolah. Kalo mereka libur, siapa yang beli," kata Syafril yang biasa berjualan di SDN 06 Tanjungpinang Timur, Senin (16/3/2020).

Syafril yang berjualan telur dadar gulung dan aneka jajanan itu mengaku bisa kehilangan pendapatan sehari Rp 100 ribu. Jika sekolah diliburkan, ia terpaksa mencari lokasi lain.

"Omsetnya tentu jauh di bawah itu. Kan semua sekolah diliburkan. Besok gimana cara bayar listrik," keluhnya.

Meski omsetnya turun, Syafril dapat memaklumi diliburkannya kegiatan PBM oleh Pemko untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.

"Ya gimana lagi, itu kan sudah semestinya. Paling kami cari tempat baru untuk sementara ini," tukasnya.

Seperti diketahui, Pemkot Tanjungpinang memutuskan meliburkan PBM TK hingga SMP sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona.

Kegiatan PBM di sekolah ditiadakan mulai besok, Selasa (16/3/2020) hingga Selasa (24/3/2020) mendatang. Sebagai gantinya, siswa tetap memaksimalkan belajar dirumah masing-masing.

Editor: Dardani