Remaja Rentan Jadi Sasaran Kelompok Radikal karena Sedang Mencari Jati Diri
Oleh : CR-4
Minggu | 15-03-2020 | 17:06 WIB
syahrul_radikal_anak.jpg
Walikota Tanjungpinang Syahrul menyalami pengurus Forum Anak Kota Tanjungpinang periode 2020 - 2022 (Foto: Nanda)

BATAMTODAY, Tanjungpinang - Walikota Tanjungpinang, Syahrul menyebut, remaja dan anak-anak dan remaja sangat rentan terpapar radikalisme yang disebarkan kelompok radikal karena tengah mencari jatidiri.

Menurut dia, remaja yang mencari jatidiri relatif labil dan sangat mudah terjebak dalam kelompok atau komunitas aliran radikal.

"Bahkan dalam situasi ekstrim, anak - anak dan remaja tidak tertutup kemungkinan menjadi sasaran kelompok tersebut (radikal)," katanya saat mengukuhkan Forum Anak Kota Tanjungpinang periode 2020-2022 di Hotel CK Tanjungpinang, Minggu (16/3/2020).

Menurut Syahrul, diperlukan wadah komunitas anak dan remaja yang positif agar terhindar dari paham atau idiologi terlarang. Forum anak, merupakan salah satu komunitas positif.

Selain itu, pengawasan dan bimbingan keluarga diperlukan, mengarahkan anak pada hal-hal yang positif.

"Perlu wadah positif untuk mencegah hal negatif," lanjutnya.

Fenomena anak dan remaja terpapar radikalisme jamak ditemukan di Indonesia. Bukan sekadar terpapar aliran radikal, dari sejumlah kasus teror di Indonesia juga terungkap remaja menjadi eksekusi sejumlah aksi teror.

Salah satu aksi melibatkan aksi bom di Hotel JW Marriot pada 17 Juli 2009 silam. Dari penyelidikan polisi, terungkap pelaku merupakan Dani Dwi Permana yang saat itu masih berusia 18 tahun.

Editor: Surya