Penyeberangan Tanjungpinang-Malaysia Tak Terpengaruh Sistem Autogate dan e-Gate
Oleh : CR-4
Sabtu | 07-03-2020 | 16:16 WIB
irwanto-ka-imigrasi-tpi.jpg
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Tanjungpinang, Irwanto. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Penutupan sistim autogate dan e-gate oleh pemerintah Malaysia, tidak mempengaruhi keberangkatan warga dari Pelabuhan Sri Bintan Pura, Kota Tanjungpinang ke Malaysia, atau dari sebaliknya.

"Kapal tetap berangkat. Ada yang berangkat dan kembali lagi. Yang ditutup itu kan autogate dan e-gatenya, pengecapan manual di 'counter' tetap bisa," ujar Kepala Kantor Imigrasi Klas I Tanjungpinang, Irwanto, Sabtu (7/2/2020).

Irwanto membenarkan, terjadi penurunan jumlah warga yang menyeberang dari Pelabuhan Sri Bintan Pura ke Malaysia sekitar 30 persen.

Dalam kondisi normal sebelum wabah Corona terjadi disejumlah negara Asia, penumpang dari Tanjungpinang ke Malaysia rata-rata mencapai 50 orang setiap hari.

Pasca corona mewabah mengalami penurunan menjadi 30 orang rata-rata setiap harinya. Hal itu juga berlaku untuk penyeberangan dari Malaysia ke Tanjungpinang.

"Karena ada wabah corona ini kan, jadi orang agak waspadalah jalan-jalan keluar negeri dan masuk ke Indonesia, tetapi tetap ada yang berangkat dan yang pulang," tukasnya.

Editor: Gokli