Kominfo Kepri Bantah Berita Trans Media Soal Simulasi Persiapan Menerima WNI dari Wuhan
Oleh : Redaksi
Sabtu | 01-02-2020 | 11:06 WIB
trans-tv-kepri.jpg
Berita Trans Media mengenai kegiatan di RSUP Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang yang dibantah Kominda Kepri. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sehubungan dengan beberapa pemberitaan mengenai berita di Trans Media yang seakan akan RSUP Raja Ahmad Tabib, Tanjungpinang melakukan simulasi penanganan WNI dari Wuhan, maka kami sampaikan bahwa itu tidak benar dan hoax.

Demikian tegas Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik, Dinas Kominfo Kepri, Iskandar Zulkarnaen Nasution SIP, M. Phil kepada BATAMTODAY.COM, Sabtu (1/2/2020).

"Kami sampaikan bahwa, foto yang ditampilkan adalah foto kegiatan Peresmian Operasional Laboratorium Katerisasi Jantung dan Pembuluh darah yang dilaksanakan pada Sabtu 1 Februari 2020 pukul 08.00 wib di RSUP Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang," papar Iskandar Zulkarnen.

Iskandar melanjutkan, kami sampaikan juga bahwa Alat Pelindung Diri yang digunakan dalam foto di Trans Media adalah untuk kepentingan kegiatan yang dimaksud. Bukan Alat Pelindung Diri dalam menghadapi pasien yang mengalami gejala 2019 nCov.

"RSUP Raja Ahmad Tabib, Tanjungpinang memang disiapkan sebagai tempat rujukan dan karantina apabila ada kejadian di Ibukota Provinsi Kepri yakni Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, bukan menjadi tempat Karantina evakuasi seperti yang dimaksud dalam pemberitaan Trans Media," paparnya mengakhiri.

Editor: Dardani