Besok, DPRD dan Disdik Kepri Bahas Kasus Guru Bullying Siswi SMK di Anambas
Oleh : CR-2
Senin | 20-01-2020 | 17:04 WIB
m-dali-besok.jpg
Kepala Dinas Pendidikan Kepri, Muhammad Dali. (Foto: Erik Asari)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kasus bullying yang menimpa seorang siswi SMK di Anambas, hingga akhirnya putus sekolah menjadi perhatian DPRD Kepri.

Besok, Selasa (21/1/2020) Komisi IV DPRD Kepri memanggil Dinas Pendidikan Kepri, Kepsek SMK Anambas (tempat korban sekolah), pengawas dan pihak keluarga korban.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kepri, Muhammad Dali. Di mana, pihaknya mengaku belum bisa membuat keputusan atas kasus itu, mengingat masih akan melakukan pertemuan dengan DPRD Kepri.

"Saat ini kami belum bisa memberikan keputusan terkait masalah tersebut, karena besok Selasa pihak dinas dan yang terkait dipanggil Komisi IV DPRD Kepri untuk dimintakan keterangannya," jelas M Dali kepada BATAMTODAY.COM, Senin (20/01/20) saat ditemui di ruang kerjanya.

Pembahasan di Komisi IV DPRD Kepri, sambung Dali, dijadwakan pada pukul 11.00 WIB. "Kami belum bisa menjelaskan kepada media sebelum ada benang merah nantinya dari hasil dengar pendapat dengan DPRD Kepri. Nanti setelah hasil pertemuan dengan DPRD tersebut baru kita bisa memutuskan kesimpulannya," lanjut Dali.

Menurut Dali, masalah tersebut sebenarnya sudah selesai di tingkat sekolah, namun karena kedua orangtua dari siswa tidak hadir, permasalahan ini pun pernah di selesaikan di tingkat kecamatan, tetapi pada masa itu terjadi miskomunikasi dan keributan.

"Akhirnya berlanjut ke panggilan Komisi IV DPRD Kepri, besok," ucapnya.

Sementara dari pihak keluarga korban kemungkinan hadir karena menurut informasinya Komisi IV DPRD sudah melakukan komunikasi. "Untuk pihak keluarga itu mungkin diundang pihak DPRD Kepri. Setahu saya mereka sudah dihubungi. Apapun keputusannya nanti Disdik Kepri akan memutuskan perkara tersebut. Jadi kita lihat besok, apa keputusannya dari hasil dengar pendapat dengan Komisi IV DPRD Kepri," tutupnya.

Editor: Gokli