Pemprov Kepri Berharap Kecamatan Bangun Wadah Inovator
Oleh : Redaksi
Rabu | 27-11-2019 | 16:28 WIB
sardison-inventor1.jpg
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Kepri, Sardison. (Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau berharap seluruh kecamatan di wilayah ini membangun wadah diskusi bagi para inovator dan calon inovator Teknologi Tepat Guna (TTG).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Kepri, Sardison mengatakan, wadah tempat berkumpulnya para inivator dan calon inivator TTG dinamakan Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek).

Setiap kabupaten dan kota di Kepri saat ini memiliki Posyantek, meski belum merata. "Ada satu kabupaten hanya memiliki satu Posyantek. Keinginan kami, seluruh kecamatan di kabupaten dan kota memiliki wadah diskusi itu untuk meningkatkan produk teknologi yang dihasilkan," katanya di Tanjungpinang, Selasa (26/11/2019) seperti dilansir situs resmi Diskominfo Kepri.

Kabupaten dan kota yang paling aktif memanfaatkan ruang diskusi di Posyantek yakni Batam, Tanjungpinang dan Bintan. Meski demikian, berdasarkan hasil penilaian terhadap produk yang ditampilkan dalam TTG tingkat provinsi, Posyantek tidak serta-merta melahirkan inovator dengan produk teknologi yang terbaik.

Hal itu disebabkan, seluruh SMK dan kampus yang memiliki program studi teknik, juga menyiapkan ruang diskusi bagi para inovator maupun calon inivator, yang dibimbing oleh guru dan dosennya.

Dalam TTG Kepri, contohnya, tim siswa SMA di Kabupaten Lingga berhasil mendapat penghargaan terbaik dari produk teknologi yang dihasilkan. Tim tersebut berhasil menyiptakan sabun dari limbah yang dihasilkan sagu.

"Limbah hasil pengelolaan sagu diolah menjadi sabun melalui teknologi sederhana," ucapnya.

Produk teknologi ini diperlombakan di tingkat nasional tahun 2019 di Bengkulu. Namun, Kepri belum berhasil memperoleh penghargaan yang terbaik.

"Kami mendorong agar para siswa SMA/SMK dan kampus di Kepri berlomba-lomba untuk berinovasi agar menjadi yang terbaik pada tahun 2020, meski persaingan semakin ketat," katanya.

Editor: Gokli