Berlangsung 17-19 Oktober 2019

Disbudpar Tanjungpinang Gelar Kompetisi Seni Budaya 2019
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 27-09-2019 | 10:40 WIB
gawai-seni-19.jpg
Gawai Seni 2019 di Kota Tanjungpinang. (Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ajang kompetisi seni budaya tahunan Gawai Seni 2019 yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang akan segera di gelar pada tanggal 17-19 Oktober di Halaman Gedung Daerah Kota Tanjungpinang.

Berbagai kategori perlombaan yang akan dilaksanakan pada Gawai Seni yang melibatkan peserta dari tingkat SMA/Sederajat dan Umum. Dengan lomba yang terdiri dari lomba Visualisasi Gurindam XII dengan total hadiah Rp 22.500.000, masing-masing grup mengirimkan 10 orang peserta dengan membawakan 1 pasal gurindam untuk di visualisasikan.

Dengan bertujuan terciptanya pelestarian budaya melayu melalui visualisasi puisi Gurindam XII khususnya bagi anak-anak sekolah SMA/sederajat dan umum sedangkan tari tradisi khusus anak-anak sekolah SMP, semakin dikenalnya sebagai hasil karya agung visualisasi puisi Gurindam XII dan tari tradisi dari putra daerah kepada seluruh generasi muda di sekolah khususnya tingkat SMA/sederajat dan umum di Kota Tanjungpinang.

Sedangkan untuk lomba tari diikuti oleh pelajar SMP/sederajat se-Kota Tanjungpinang dengan total hadiah Rp 12.000.000, pada setiap sekolah mengirimkan 1 grup yang terdiri 6 orang tiap grup sedangkan tari yang di perlombakan adalah Tari Zapin Penyengat. Tujuan ini memotivasi insan seni untuk terus berkreatif dalam berkarya menciptakan gerak dan irama tari tradisi dan sebagai aktualisasi budaya daerah yang dikemas dalam event budaya dan wisata.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Drs Surjadi menyampaikan dalam laporannya mengatakan kesenian dan seni budaya perlu dipertahankan dan dijaga. Agar tidak mudah terkontaminasi oleh budaya asing yang merugikan. Nilai budaya meningkatkan harkat dan martabat bangsa.

"Di harapkan melalui kegiatan Gawai Seni ini, akan berkembang potensi dari seniman-seniman untuk memperkaya kreatifitas seni di Kota Tanjungpinang. Kegiatan ini juga di harapkan mampu menarik minat pemuda-pemudi kota Tanjungpinang untuk lebih mencintai kesenian melayu khususnya Tari Melayu," jelasnya, seperti dikutip situs resmi Diskominfo Kepri.

Editor: Gokli