Baru Niat Shalat Istisqa, Hujan Lebat Guyur Sebagian Kepri
Oleh : Redaksi
Rabu | 28-08-2019 | 11:52 WIB
hujan-tpi-01.jpg
Hujan di daerah Tanjungpinang. (Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Baru saja diniatkan menggelar shalat istisqa, hujan sudah deras turun di Tanjungpinang, Selasa (27/8/2019). Sebelumnya Plt Gubernur Kepri, Isdianto mengeluarkan surat edaran kepada Bupati dan Wali Kota, untuk menggelar shalat istisqa, meminta hujan bagi Kepri.

"Di sini hujan lebat. Angin kencang. Sudah sekitar 15 menit," sebut Andre, warga Batu 15 arah Uban, seperti dikutip situs resmi Diskominfo Kepri.

Hujan disertai angin kencang menumbangkan pohon bunga bougenvil yang tumbuh setinggi atap rumah. Menimpa kandang kelinci dan motor yang parkir di halaman.

Hujan ini sudah ditunggu banyak orang. Sudah sejak beberapa waktu ini Pulau Bintan dan sebagian besar Kepri tidak diguyur hujan. Sebagian besar sumur warga sudah kering. Malah sudah sejak beberapa waktu terakhir warga di Pulau Penyengat terpaksa antri di sumur-sumur umum, untuk mengambil air.

Termasuk Waduk Sungai Pulai dan Waduk Gesek, yang kemarin didatangi Plt Gubernur Kepri, Isdianto. Praktis Waduk Sungai Pulai menjadi satu-satunya sumber air pelanggan PDAM di wilayah Tanjungpinang.

Pasalnya Waduk Gesek yang selama ini menyuplai, sudah mengalami kekeringan terlebih dahulu. Mendekati kekeringan parah, Plt Gubernur sempat mengeluarkan surat edaran berisi himbauan agar bupati dan walikota di Kepri menggelar shalat istisqa, memohon hujan pada Allah.

Menyusul surat edaran tersebut, Senin malam (26/8), hujan turun di beberapa wilayah di Tanjungpinang. Tidak lama memang, namun cukup membawa kegembiraan. Hujan juga turun di Pulau Ranai, Selasa (27/8/2019), saat Plt Gubernur menggelar peresmian 100 persen desa berlistrik di Kabupaten Natuna.

Hujan juga turun di Karimun dan Batam. Malah sejumlah wilayah di Batam tergenang air. Seperti di kawasan Panbil, kendaraan kesulitan melintas karena tergenang air sebetis hingga selutut orang dewasa.

Diharapkan hujan akan turun merata diseluruh Kepri. Tidak hanya mengisi sumur-sumur warga, tetapi juga diharapkan dapat menghentikan kebakaran lahan yang kerap terjadi.

Editor: Gokli