Belasan Tahun Tak Tersentuh Listrik, Masyarakat Kampung Tirtomulyo Tuntut Keadilan
Oleh : Ismail
Senin | 26-08-2019 | 13:05 WIB
demo-tpi-is.jpg
Ratusan masyarakat Kampung Tirtomulyo di Kantor Gubernur Kepri, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Senin (26/8/2019). (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjunginang - Ratusan masyarakat Kampung Tirtomulyo Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Kepri, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Senin (26/8/2019).

Aksi tersebut dilakukan untuk memperjuangkan nasib tempat tinggal mereka yang hingga belum dialiri listrik.

Ketua RT Kampung Tirtomulyo, Mislam mengatakan, Kampung Tirtomulyo terletak di perbatasan Kilometer 15 arah Kijang antara Tanjungpinang dan Bintan. Hingga kini, kambing yang ditinggal 184 Kartu Keluarga (KK) belum dialiri listrik.

Padahal pengajuan permohonan pemasangan listrik ke PLN sudah diajukan sejak 2004 lalu. "Kami sudah mengajukan ini sejak 2004 lalu. Namun, sampai sekarang masih belum dipasangi listrik," ujarnya.

Diceritakannya, pada 2007 lalu, Suryatati A Manan Walikota Tanjungpinang kala itu pernah membamgun jaringan listrik ke Kampung Tirtomulyo. Namun, setahun setelahnya pada 2008 jaringan tersebut dicabut kembali.

Alasannya, karena lahan yang ditempati masyarakat merupakan kawasan hutan lindung. "Pada saat itu Walikota sudah mengaminkan. Tapi, dicabut kembali dengan alasan hutan lindung," katanya.

Padahal, lanjut Mislam, bila dibandingkan dengan kampung seberang yang masuk kawasan Kabupaten Bintan, kondisinya jauh berbeda dengan Kampung Tirtomulyo. Dimana, Pemerintah daerah cukup memerhatikan dengan membangun berbagi fasilitas daerah. Seperti jalan dan listrik.

"Padahal, posisinya jauh lebih dekat dengan waduk dan juga pastinya masuk kawasan hutan lindung," tuturnya.

Oleh karena itu, dalan unjuk rasa ini pihaknya meminta kepada Pemerintah Provinsi Kepri dapat memberikan jalan keluar terhadap persoalan yang dihadapi selama ini.

"Jangan sampai nasib kami ini terus menerus menggunakan listrik curah yang rentan terkena masalah. Apalagi, hidupnya pun hanya pada malam hari saja," pintanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Kepri, Nilwan saat menghadapi para pengunjuk rasa menyampaikan, pihaknya akan berupaya agar persoalan listrik di Kampung Tirtomulyo dapat teratasi.

Dirinya juga meminta, perwakilan warga untuk berkonsultasi ke ombudsman Kepri terkait masalah tersebut. Dimana, memang secara aturan kawasan perkampumgan tersebut masuk dalam kawasan hutan lindung.

"Bapak, ibu tenang. Kami akan upayakan masalah ini segera selesai. Agar Kampung Tirtomulyo dapat secepatnya dialiri listrik," sebutnya.

Editor: Gokli