Diduga Hirup Gas Beracun

Warga Tanjungpinang yang Pingsan Saat Bersihkan Sumur Akhirnya Meninggal Dunia
Oleh : Roland Aritonang
Senin | 12-08-2019 | 11:16 WIB
mumin-tpi.jpg
Kepala Basarnas Tanjungpinang, Mu'min Maulana. (Foto: Roland Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Djohan (48), korban yang sempat pingsan saat membersikan sumur di di Perumahan Citra Pelita I Kelurahan Batu IX, Tanjungpinang akhirnya meninggal dunia, Senin (12/8/2019).

Korban sendiri sempat dilarikan ke IGD Rumah Sakit Ahmad Thabib Tanjungpinang. Namun, nyawa korban tak tertolong.

Kepala Basarnas Tanjungpinang, Mu'min Maulana mengungkapkan, berdasarkan laporan dari masyarakat, ada dua orang warga yang masuk sumur, pada saat ingin membentulkan pipa aliran air pada pukul 08.00 WIB.

"Namun karena diduga tak gunakan safety, tiba-tiba korban Djohan meminta tolong karena dirinya sudah lemas dan tidak ada udara lagi kepada korban Triyono (48) (yang sebelumnya di tulis Junaidi)," ungkap Mu'min.

Mendapatkan informasi itu, kemudian Tim evakuasi Basarnas bersama tim gabungan dari Polres Tanjungpinang, BPBD dan Damkar melakukan evakuasi. Saat dievakuasi keduanya dalam keadaan lemas dan masih bernyawa.

"Namun sekitar pukul 09.55 WIB, kami mendapatka informasi dari rumah sakit bahwa korban yang bernama Djohan meninggal dunia," katanya.

Ia mengatakan, dugaan sementara korban meninggal akibat kehabisan oksigen. Di mana, kedalam sumur diperkirakan 7-10 Meter, dengan diameter 1 Meter. Dan, diduga di dalam sumur tersebut ada gas beracun.

"Korban yang pertama kali dievakuasi bernama Triyono dan selanjutnya Djohan," tutupnya.

Editor: Gokli