Balai Karantina Tanjungpinang Periksa Kesehatan Hewan Qurban
Oleh : Roland Aritonang
Selasa | 30-07-2019 | 12:52 WIB
qurban-tpi-19.jpg
Pemeriksaan kesehatan hewan qurban di Tanjungpinang. (Foto: Roland Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Balai Karantina Pertanian (Barantan) Kelas II Tanjungpinang melakukan pemeriksan hewan qurban yang ada di Tanjungpinang, Selasa(30/7/2019).

Medik Veteriner Barantan Tanjungpinang, drh Da'inurritus Imrianingrum mengatakan, pihaknya melakukan pemeriksaan rutin terhadap sapi atau kambing yang akan masuk ke Tanjungpinang. "Jadi pemeriksaan kami lakukan ketika sapi dan kambing datang ke Tanjungpinang, kami istirahatkan dahulu satu malam, lalu paginya kita lakukan pemeriksaan bruselosis dan parasit," jelas Ningrum, saat ditemui melakukan pemeriksaan hewan qurban di Kandang Parholong Kampung Sidomulyo, Jalan Kapodang II nomor 1 Tanjungpinang.

Ia memaparkan, pemeriksa bruselosis dengan pengambilan sampel darah dari sapi maupun kampung, sedangkan pemeriksaan penyakit parasit, dapat diketahui dari kotoran hewan.

"Dari kotoranya dapat mengetahui berapa banyak parasit yang ada di dalam tubuh hewan tersebut," katanya.

Hari ini ada enam kandang yang dilakukan pemeriksaan. Pemeriksaan ini rutin, setiap hewan masuk ke Tanjungpianng untuk musim qurban sampai saat ini sudah seribu hewan yang dilakukan pengecekan kesehatannya.

"Hewan qurban ini berasal dari Lampung, Sumatera Barat, Jambi dan lain-lain. Sampai saat ini tidak ada temuan, semua sehat. Harapannya jika dipotong nanti untuk qurban dapat dikonsumsi manusia," katanya.

Di tempat yang sama, Parada Hakim Harahap, pemilik Kandang Parholong menyebutkan penjualan sapi menjelang lebaran Idul Adha kurban tahun ini menurun dibandingkan tahun kemarin, atau sekitar 20 persen. Persediaan sapi lebaran kurban tahun ini hanya 75 ekor dan kambing 220 ekor.

"Untuk sapi saat ini baru laku sebanyak 70 persen atau sekitar 50 ekor, sedangkan untuk kambing baru laku sekitar 30 persen," katanya.

Namun berbanding terbalik dengan penjualan kambing ada kenaikan, ini dapat dilihat dari antusias masyarakat yang telah memesan kambing satu bulan sebelum lebaran kurban.

Parada menyebutkan, untuk harga jual kambing rata-rata dari harga Rp 2,5 juta sampai Rp 5 juta, harga itu besar dan kecil kambing, dengan berat 20 kg sampai 60 kg. "Sedangkan sapi harga jual mulai dari Rp 18 juta sampai Rp 20 juta, dengan berat 250 kg sampai 300 kg," tutupnya.

Editor: Gokli