Isdianto Sebut LAM Miliki Tanggung Jawab Jaga Kondusifitas Kepri
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 30-07-2019 | 08:16 WIB
silaturahmi.jpg
Silaturahmi LAM dengan pemerintah Provinsi Kepri. (Charles)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Lembaga Adat Melayu (LAM) memiliki peran dan tanggungjawab besar dalam menjaga kondusifitas Kepri, terutama menjaga marwah, martabat serta adat istiadat Melayu Kepri.

Hal ini dikatakan Plt Gubernur Keperi, Isdianto, kepada wartawan usai menghadiri silaturahmi Ketua LAM Kepri bersama jajaran pegawai eselon II, III dan IV di lingkungan Pemprov Kepri. Bertempat di aula Wan Seri Beni Dompak, Tanjungpinang, Senin (29/7/2018).

"Silaturahmi LAM dan jajaran pegawai Pemprov Kepri ini sangat perlu. Bagaimanapun juga LAM punya tanggungjawab yang besar terhadap kondusifitas jalannya pemerintahan. Melihat kondisi pemerintahan seperti saat ini, LAM merasa terpanggil untuk berdiri tegak bersama pemerintah," kata Isdianto.

Isdianto juga berterimakasih kepada jajaran ketua dan pengurus LAM Kepri yang menyempatkan waktunya bersilaturahmi dengan jajaran pegawai dalam hal ini para pejabat eselon II, III dan IV untuk memberikan wejangan dan pencerahan dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab sehari-hari.

"Semoga masukan dan saran yang disampaikan jajaran LAM nantinya akan semakin menambah motivasi dan semangat bagi kita untuk menjaga kebersamaan yang telah terjalin ini untuk semakin baik guna pembangunan di Kepri," ujar Isdianto.

Kepada seluruh pegawai, Isdianto menekankan dua hal yang menjadi kunci ke depan dalam menjalankan setiap pekerjaan, adalah komunikasi yang terus dijaga serta penyampaian informasi yang benar.

Karna, dengan informasi yang benar tentu tidak akan terjadi kesalahan persepsi yang timbul di tengah masyarakat dan dengan komunikasi yang baik maka kebersamaan yang terjalin semakin kuat dan erat.

Sementara itu, Ketua LAM Provinsi Kepri H Abdul Razak mengatakan, peran LAM sangat strategis dalam pembangunan dan itu dikuatkan dengan perda yang dimiliki Pemprov Kepri terkait kelembagaan LAM ini. Maka, apapun yang terjadi di Kepri ini, LAM juga turut ikut berada di garis terdepan.

Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari dikatakan Abdul Razak, sebagai masyarakat Kepri meskipun memiliki keberagaman budaya, bukanlah menjadi penghalang untuk maju malah itu menjadi kekuatan besar untuk bersama menyukseskan pembangunan.

"Terlebih sebagai warga Melayu, kita harus mampu menjadi diri sendiri, kebersamaan menjadi kekuatan dan kepentingan masyarakat menjadi yang utama," kata Razak.

Dalam membangun Pemrpov Kepri dengan marwahnya mampu berdiri sendiri dengan jati dirinya, Razak berpesan untuk menjauhi segala tindak tanduk negatif dalam kehidupan. Jangan ada lagi kecemburuan sosial, iri dengki dan sifat menghasut yang malah menunbuhkan perpecahan. Karna manusia hidup berdampingan dan bersama akan menjadi kekuatan besar.

"Maka kami berpesan kepada para ASN di lingkungan Pemprov Kepri. Mari kita jaga marwah dan martabat bumi melayu ini agar tidak jatuh dengan menghindari perbuatan yang tidak baik tersebut," pesannya lagi.

Editor: Chandra