Tahun Ini, Harga Sapi Kurban di Kepri Naik 10 Persen
Oleh : Ismail
Kamis | 25-07-2019 | 15:28 WIB
ahmad-izar.jpg
Kepala Dinas KLHK Provinsi Kepulauan Riau, Ahmad Izhar. (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Harga hewan kurban di Provinsi Kepulauan Riau menjelang hari raya Idul Adha 1440 hijriah mengalami kenaikan. Kenaikan harga tersebut mencapai 10 persen bila dibandingkan dengan harga ternak pada tahun 2018 lalu.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Kesehatan Hewan (KLHK) Provinsi Kepulauan Riau, Ahmad Izhar menyebut, kenaikan harga dipengaruhi ketersediaan hewan lokal dan ditambah lagi berapa besar jumlah hewan kurban yang didatangkan dari luar Kepri. "Dengan begitu, tentu dapat mempengaruhi stabilitas harga di pasaran," katanya, Kamis (25/7/2019).

Ia mengatakan, saat ini harga sapi di pasaran paling murah saja sudah mencapai harga Rp 18 juta. Harga tersebut untuk satu ekor sapi berukuran sekitar 60 kilogram keatas.

Sementara, untuk hewan ternak kambing paling kecil saja saat ini dipatok dengan harga sekitar Rp 3 jutaan. "Untuk sapi paling murah sekarang berkisar Rp 18 jutaan," tukasnya.

Saat ditanya mengenai jumlah hewan kurban yang masuk ke Kepri pada tahun ini, Izhar mengaku belum dapat memberikan angka pasti. Hal itu disebabkan, pihaknya masih perlu mendata jumlah hewan kurban yang masuk menjelang perayaan idul adha 1440 hijiriah pada Agustus mendatang.

Kendati demikian, dirinya memprediksi angka tersebut tidak akan jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni berkisar 2.500 ekor sapi dam 1.000 ekor kambing.

Sementara, pada tahun 2017 kebutuhan itu mencapai 6.248 ekor yang terdiri dari sapi sebnayak 2.098 ekor dan kambing sebanyak 4.150 ekor. "Data belum masuk, tahu lalu (2018, red) berkisar 2.500-an ekor sapi, dan 1.000-an ekor kambing," kata Izhar.

Editor: Gokli