Solusi Atasi Persoalan PPDB

Pemprov Kepri Berencana Alokasikan Rp 20 Miliar untuk Tambah Sekolah Baru
Oleh : Ismail
Senin | 15-07-2019 | 12:54 WIB
dali-20-m.jpg
Kadisdik Kepri, M Dali. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Untuk mengatasi persoalan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA/SMK pada tahun mendatang, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau perlu mengalokasikan anggaran sebesar Rp 20 miliar. Alokasi anggaran tersebut dibutuhkan untuk pembangunan dua Unit Sekolah Baru (USB) di Tanjungpinang dan enam USB di Batam.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri, Muhammad Dali menjelaskan, prioritas di Tanjungpinang yakni untuk Kecamatan Tanjungpinang Timur dengan penambahan USB masing-masing satu SMA dan SMK. Lalu, ada pula peningkatan sarana dan prasarana pada SMA Negeri 7 Tanjungpinang.

Di mana untuk infrastruktur jalan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPP) Provinsi Kepri.

Sedangkan, di Batam empat SMA Negeri akan dibangun di jalur padat, seperti Sagulung, Batuaji, Batam Kota, dan Bengkong. Begitu juga dengan SMK.

"Kita akan berupaya untuk membuat semua sekolah sama. Artinya tidak ada lagi yang namanya sekolah unggulan. Baik itu SMA maupun SMK," katanya.

Menurutnya, berdasarkan perhitungan untuk pembangunan satu USB dibutuhkan anggaran minimal sekitar Rp 2,5 miliar. Di mana, satu USB baru dirancang lima rombel.

Lebih lanjut katanya, pihaknya mengupayakan pembuatan Detail Engineering Design (DED) melalui APBD Perubahan 2019 ini. Kemudian pada 2020 mendatang adalah penentuan lahan dan pembangunan fisik sekolah.

"Lahan memang masih belum dapat, namun perencanaan perlu kita segerakan. Kami juga akan berkoordinasi dengan Pemko Tanjungpinang dan Batam dalam hal ini nantinya," tutup Dali.

Editor: Gokli