30 Inovasi TTG akan Dipamerkan di Mall Tanjungpinang
Oleh : Redaksi
Senin | 08-07-2019 | 12:52 WIB
30-ttg.jpg
Kepala Dinas PMD-Dukcapil Kepri, Sardison.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sebanyak 30 inovasi bakal berlomba pada Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) Provinsi Kepri 2019.

Selain diperlombakan, masyarakat juga dapat menyaksikan 30 inovasi tersebut pada Pameran TTG Provinsi Kepri di Halaman Mal Tanjungpinang (Ramayana), Selasa hingga Kamis.

"Pembukaan besok jam 13.00 WIB di halaman Ramaya. Inshaallah yang akan buka Bapak Gubernur. Hadir 30 inovator dan inventor dari hasil seleksi," ujar Drs Sardison, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Kepri, Senin (8/7/2019), seperti dikutip situs resmi Diskominfo Kepri.

Di antaranya sebanyak 16 inovasi tersebut berasal dari seleksi kabupaten dan kota. Sedangkan sisanya, dari proposal yang dikirimkan oleh peserta.

Lomba Inovasi TTG Tahun 2019 ini kebanjiran minat peserta. Semula ditargetkan ada 80 pengirim proposal. Namun ternyata ada 98 proposal yang masuk.

Karena itu, rencananya pada tahun depan Dinas PMD Dukcapil Provinsi Kepri akan membuat kategori khusus untuk umum, mahasiswa dan pelajar. "Sayang menyortir dari 98 cuma diambil 14. Minimal 30 dari kelompok umum. Sehingga kabupaten dan kota bisa jadi sandingan," sebut Sardison.

Pada tahun ini, cukup banyak peminat dari tingkat sekolah. Dari 30 peserta yang lolos, sebanyak 12 di antaranya berasal dari sekolah. Bahkan ada peserta dari SMP yang lolos ke-30 besar, yaitu SMP Nurul Jannah dari Natuna dan SMP Islam Terpadu Bahtera Insani.

Hasil inovasi tersebut dapat disaksikan di Mall Tanjungpinang (Ramayana) pada 9-11 Juli. Di sana dewan juri akan menilai langsung fisik inovasi yang didaftarkan.

"Kalau fisiknya tidak dikirim saat pendaftaran. Fisiknya diverifikasi pada tanggal 9 besok," tambah Sardison.

Sedangkan pemenang akan diumumkan pada 11 Juli, usai pameran. Pemenang akan dibina, untuk diikut sertakan pada Lomba Inovasi TTG Tingkat Nasional pada 21 hingga 25 September 2019 di Bengkulu.

Editor: Gokli