Halal Bihalal dengan KPKR Jakarta, Sekda Arif Minta Masukan dan Dukungan untuk Pembangunan Kepri

BATAMTODAY.COM,Jakarta - Sekretaris Daerah Provinsi Kepri TS. Arif Fadillah halal bihalal dengan Kerabat Provinsi Kepulauan Riau Jakarta (KPKRJ) di Gedung Smesco Jakarta, Minggu (7/7/2019). Dalam kesempatan itu, Sekda Arif menyampaikan perlunya masukan dari masyarakat untuk pelaksanaan pembangunan di Kepri.

Saat ini, lanjut Arif, pembangunan sektor sumber daya manusia, kesehatan dan pendidikan menjadi prioriotas pemerintah untuk terus ditingkatkan. Demikian juga dengan pembangunan infrastruktur.

"Pemprov sangat memerlukan dukungan dan masukan dari masyarakat Kepri di manapun berada. Karena, tanpa masyarakat pemerintah tidak ada apa-apanya," kata Arif Fadilah pada Kerabat Provinsi Kepulauan Riau Jakarta (KPKRJ) di Gedung Smesco,Jakarta, Minggu (7/7/2019) pagi.

Arif pada kesempatan itu, juga menyampaikan, salam dari Gubernur H Nurdin Basirun dan Wakil Gubernur H Isdianto karena tidak dapat hadir langsung di ada halal bihalal ini. Mereka menjalankan tugas yang tidak dapat ditinggalkan.

Tampak hadir pada kesempatan itu Hj Aisyah Sani, Ketua BKOW Kepri Hj Rosmeri Isdianto, anggota DPRD Kepri, Ketua LAM Kepri H Abdul Razak dan sejumlah tokoh masyarakat Kepri dari Tanjungpinang, serta masyarakat Kepri di Jakarta.

Arif menambahkan, meski keuangan cukup terbatas, Namun Kepri tetap berusaha membangun banyak sektor. Termasuk sinergitas Pemprov dengan Pemkab dan Pemko di seluruh Kepri.

Pemkab dan pemkot di Kepri, kata Arif sangat luar biasa. Termasuk fokus pembangunan mereka dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ketua Umum KPKRJ, Oecky Rasman Rasyid berterima kasih dengan kedatangan kerabat dari Kepri. Terlebih keluarga besar masyarakat Kepri di Jakarta.

Menuruy Oecky, pihaknya terus melakukan sesuatu yang dapat bermanfaat bagi banyak pihak. Di antaranya bekerja sama dengan Gigapower melaksanakan seminar tentang menggunakan air laut untuk tenaga listrik dan juga untuk dijadikan air konsumsi siap minum.

"Agar daerah-daerah terpencil di Kepri dapat teraliri listrik dan juga dapat mengkonsumsi air minum yang layak," kata Oecky.

Mereka juga bekerjasama dengan Korea Medical Device Indonesia. Kerja sama ini di antaranya dengan mengirimkan tenaga medis untuk mendapatkan pendidikan keahlian khusus ke Korea.

Semua biaya untuk belajar selama dua pekan hingga dua bulan ini ditanggung pihak mereka. Bahkan tak ada ada ikatan kerja khusus.

"Mudah-mudahan KPKRJ dapat berguna untuk Kepri," Oecky Rasyid.

Editor: Surya

---