Nurdin Kembali Ingatkan Agar Setiap Rupiah APBD Digunakan untuk Kepentingan Pembangunan
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 01-07-2019 | 18:40 WIB
gub-nurdin1120.jpg
Gubernur Kepri Nurdin Basirun. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Nurdin Basirun kembali mengimbau seluruh Kepala OPD beserta jajaranya agar setiap rupiah yang dianggarkan dalam kegiatan dan program kerja APBD benar-benar digunakan kepentingan pembangunan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat di Kepri.

Hal itu kembali ditegaskan Nurdin dalam rapat koordinasi dan evaluasi capaian pelaksanaan kegiatan program APBD 2019 bersama OPD Pemerintah Provinsi Kepri di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Senin (1/7/2019).

"Setiap pembangunan yang dilakukan harus dipastikan, akan memberikan dampak positif pada roda perekonomian. Sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat. Ini yang harus menjadi perhatian kita bersama,"ujar Nurdin saat memimpin rapat tersebut.

Nurdin juga mengatakan, Provinsi Kepri sebagai daerah Kepulauan haru menjadi konsentrasi bersama bagaimana kembali menjayakan kemaritiman menjadi asset dan ikon baru bagi daerah.

"Daerah kepulauan menjadi aset yang harus terus kita kembangkan dengan beragam inovasi baru. Sehingga menjadi ikon yang dikenal baik secara nasional maupun internasional,"ujarnya.

Nurdin melanjutkan, dalam pembahasan APBD 2020, yang direncanakan mulai menggunakan sistem e-planning dan e-budggeting diharapkan akan dapat menjadi pemacu bagi semua jajaran OPD dalam mengajukan program serta dan pelaksanaanya, sehingga perjalanan pembangunan kedepan berjalan dengan baik dan mengurangi kesalahan.

Sementara itu, Sekdaprov H TS Arif Fadillah menghimbau kepada seluruh OPD agar dokumen terkait APBD-P dan APBD murni 2020 sapat segera disiapkan, sehingga dalam minggu depan, dapat dilakukan pembahasan bersama dengan Gubernur.

"Diharapkan semua OPD dapat bergerak cepat, kita ikuti alur sesuai jadwal agar tidak terjadi keterlambatan," ujar Arif.

Kepala Biro Pembangunan Aries Fhariandi melaporkan progres realisasi keuangan dan fisik, yakni untuk realisasi keuangan adalah sebesar 32,89 persen dan realisasi fisik adalah sebesar 34,54 persen.

Sedangkan untuk progres lelang sendiri terhadap proyek strategis yang berjumlah 76 paket, hanya tinggal 31 paket lagi yang belum masuk.

"Terjadi kemajuan yang signifikan berkat kerjasama teman-teman OPD, ini diharapkan terus dilakukan mengingat tahun anggaran telah masuk ke semester kedua," kata Aries.

Dalam kesempatan tersebut Aries juga melaporkan bahwa mulai minggu ini masing-masing OPD akan membuat dokumen pernyataan kinerja beserta lampirannya.

"Maping ini dilakukan agar time schedule yang di rencanakan dapat sesuai, dan dokumen ini akan kami serahkan kepada Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekda agar setiap minggu dapat dikendalikan sesuai target penyelesaiannya," lanjut Aries.

Terkait arahan Gubernur untuk pengecatan rumah-rumah di pesisir Pulau Penyengat, Aries melaporkan bahwa saat ini tim Cagar Budaya Batu Sangkar telah tiba dan akan bekerja selama 5 hari di Penyengat, dan diharapkan dalam minggu depan rekomendasi akan keluar terkait mekanismenya akan seperti apa termasuk warna.

"Dari info yang didapat dari tim tersebut kalau untuk warna warni takutnya akan mengubah kekhasan dari sejarah pulau penyengat, tentu nanti akan keluar rekom warna apa yang akan disetujui," tambah Aries.

Pihaknya sendiri telah mendata jumlah rumah yang ada dipenyengat yakni sebanyak sekitar 700an rumah dan untuk dipesisir yang akan dilakukan pengecatan adalah sebanyak 243 rumah.

Pelindo I juga akan di ajak bekerjasama yang direncanakan akan meluncurkan CSR nya ke Penyengat antara lain untuk pelatihan terhadap kelompok sadar wisata, pembuatan MCK, tempat sampah dan pengecatan.

Editor: Yudha