Tandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan BPKP

Melalui SIMDA Terintegrasi Penggunaan APBD Kepri Dapat Diplototi BPKP
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 22-05-2019 | 08:52 WIB
SIMDA-Kepri.jpg
Gubernur H Nurdin Basirun saat menandatangani perjanjian kerja sama SIMDA terintegrasi dengan BPKP Perwakilan Kepri, Selasa (21/5/2019). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Provinsi Kepri melaksanakan penandatangan perjanjian kerja sama dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Lewat Kerja sama tentang Implementasi SIMDA integrated, penggunaan APBD Kepri akan dapat diplototi dan diawasi BPKP.

Sebagaimana diketahui, SIMDA merupakan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Daerah dalam perencanaan, pengadaan, penatausahaan serta pelaporan dengan sistim akuntansi pelaksanan dan penggunaan keuangan daerah.

Gubernur Provinsi Kepri, H Nurdin Basirun mengatakan, penggunaan sistem kerja berbasis komputer yang terintegrasi dengan BPKP diharapkan dapat memberikan transparansi penggunaan anggaran Pemerintah Daerah.

"Ingat, tiap Rupiah yang digunakan oleh pemerintah harus dapat bermanfaat sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat dan mensejahterakan rakyat," ujar Nurdin saat menghadiri Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Perwakilan BPKP dengan Pemprov Kepri tentang Implementasi SIMDA Integrated di Rupatama, Dompak, Tanjungpinang, Selasa (21/5/2019).

Menurut Nurdin, jika tidak mengikuti perkembangan zaman ini maka akan tertinggal. Terlebih untuk transparansi. Apalagi kini kontrol dari masyarakat sangat ketat.

Sejalan dengan Pemerintah Pusat dalam rangka pemberantasan korupsi, Nuridin mengatakan, perjanjian kerja sama ini juga merupakan salah satu bentuk cara untuk memberantas korupsi. Karena sistemanya sudah transparan dan terintegrasi dengan instansi lain, hingga memudahkan pihak terkait lainnya untuk melakukan kontrol dalam penggunaan anggaran.

Gubernur menyarankan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota lainya di Kepri, yang saat ini belum memulai penggunaan sistem SIMDA agar dapat segera melaksanakanya. Karena sebagaimana rencana dan program pemerintah ke depan, semua Pemerintah Daerah diharapakan menggunakan Sistem Informasi Manajemen Daerah berbasis komputer yang terintegrasi.

"Bekerjalah dengan tulus dan ikhlas berikan pelayanan secara maksimal kepada masayarakat. Apapun bentuk atau metode untuk kebaikan, jangan ragu untuk kita lakukan," kata Nurdin.

Editor: Gokli