4 Orang Hilang

Pompong TKI Ilegal Tenggelam di Perairan Nongsa Batam, 1 Orang Ditemukan Tewas
Oleh : Roland Aritonang
Rabu | 08-05-2019 | 10:28 WIB
cari-tki-ilegal.jpg
Proses pencarian 4 TKI ilegal yang tenggelam di Perairan Nongsa, Kota Batam setelah kapal pompon yang mereka tumpangi dihantam obak. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal melalui jalur tidak resmi kembali memakan korban jiwa.

Kali ini kapal pompong yang mengangkut 10 orang TKI ilegal tenggelam di Perairan Nongsa, Batam, Minggu(5/5/2019). Sehingga akibat kejadian ini, 5 orang ditemuka selamat, 1 orang meninggal dunia dan 4 orang hilang.

"Kapal Pompong tujuan Malaysia - Batam," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang, Mu'min Maulana di Tanjungpinang, Selasa (7/5/2019) malam.

Mu'min mengungkapkan, kronologis kejadian pada hari Sabtu tepatnya malam, pompong TKI bergerak dari Malaysia, Sei Rengit menuju Batam. Di perjalanan tepatnya Perairan Nongsa, Batam terkena angin Barat Laut, ombak menerjang dari belakang pompong sehingga karam karena masuk air.

"Saat ini kami masih melakukan 4 orang lagi. Yang telah ketemu 5 orang selamat dan 1 orang meninggal dunia," ungkap Mu'min.

Saat ini unsur SAR Gabungan masih melakukan pencarian, Polair Polda Kepri, Polair Polres Bintan, KPLP Tanjunguban, dan masyarakat setempat. Sedangkan alat yang digunakan Kapal RB 209, Speedboat Polda Kepri, Speedboat Polair Polres Bintan, Speedboat KPLP Tanjunguban serta perlengkapan pendukung lainnya.

Editor: Gokli