Sampaikan LKPJ APBD 2018 ke DPRD

Capaian Kinerja Pemko Tanjungpinang di 2018 Hanya 80,93 Persen
Oleh : Charles Sitompul
Sabtu | 30-03-2019 | 08:40 WIB
lkpj-18-tpi.jpg
Pemko Tanjungpinang menyerahkan LPKJ APBD 2018 ke DPRD dalam rapat Paripurna, Jumat (29/3/2019). (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kendati terjadi peningkatan pada realisasi PAD dari yang ditargetkan, tetapi indikator kinerja Pemerintah Kota Tanjungpinang pada APBD 2018 hanya mencapai 80,93 persen.

Wali Kota Tanjungpinang, H Syahrul mengatakan, dari 194 indikator tugas program Pemerintah Daerah yang ditargetkan 2018, hanya 137 indikator yang memiliki kinerja sangat tinggi, 20 indikator kinerja dengan kategori tinggi serta 15 indikator kinerja dengan kategori sedang. "Sedangkan 2 indikator kinerja dengan kategori rendah dan 20 indikator kinerja dengan kategori sangat rendah," ujarnya, dalam pidato pengantar saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertangung Jawaban (LKPJ) Penggunaan APBD 2018 dalam sidang Paripurna DPRD di Tanjungpinang, Jumat (29/3/2019).

Dari jumlah tersebut, kata Syahrul, indokator sangat baik dan baik pada kinerja Pemerintah Daerah atas APBD 2018 hanya 80,93 persen.

Syahrul juga mengatakan, LKPJ APBD tahun 2018 mengacu pada RPJMD Kota Tanjungpinang 2013-2018 atau merupakan tahun terakhir masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode 2013-2018.

Sedangkan realisasi Pendapan dan Belanaj Daerah APBD 2018, Syahrul mengatakan, terjadi peningkatan dari Rp 891 miliar lebih total pendapatan yang ditargetkan di APBD 2018, terealisasi sebesar Rp 921 miliar lebih atau mencapai 103,31 persen dari yang ditargetkaan.

Sejumlah realisasi pendapatan itu, antara lain, PAD yang sebelumnya ditargetkan Rp 158 millar terealisasi Rp 160 milliar atau mencapai 101,3 persen dari yang ditargetkan. "Dana perimbangan ditargetkan sebesar Rp 663 miliar, terealisasi sebesar Rp 699 miliar atau tercapai 105 persen dari yang ditargetkan. PAD lain yang sah ditargetkan Rp 70 miliar terealisasi Rp 60 miliar atau 86,96 persen," urainya.

Sedangkan belanja daerah yang sebelumnya dianggarkan sebesar Rp 915 miliar, dikatakan Syahrul, terealisasi hanya Rp 836 miliar lebih atau 91.42 persen.

Adapun jumlah belanja tidak langsung, sebelumnya ditargetkan di APBD Rp 419 miliar lebih, terealisasi hanya Rp 382 miliar atau hanya 91,27 persen. "Sedangkan belanja langsung yang sebelumnya dianggarkan Rp 495 miliar, teralisasi hanya Rp 454 miliar lebih, atau 91,54 persen," kata Syahrul.

Sementara, penerimaan untuk pembiayaan APBD 2018, dianggarkan Rp 25,71 miliar terealisasi sebesar Rp 25,8 miliar yang bersumber dari silva APBD sebelumnya dan investasi serta penyertaan modal Pemerintah Daerah sebesar Rp 2 miliar.

Atas penyampaiaan LKPJ APBD 2018 tersebut, sidang Paripurna DPRD Kota Tanjungpiang yang saat itu dipimpin Wakil Ketua, Ade Angga dan dihadiri hanya 21 dari 25 orang anggota DPRD, akan segera menyerahkan dokumen LKPJ kepada masing-masing fraksi guna dilakukan pembahasan.

"Dengan penyerahaan ini, DPRD akan segera menyerahkan dokumen LKPJ APBD 2018 ini ke masing-masing fraksi untuk dibahas," sebut Ade Angga.

Editor: Gokli