Keberadaan Staf Khusus Jadi Sorotan Masyarakat, Gubernur Segera Ambil Sikap

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dalam waktu dekat, Gubernur Kepri Nurdin Basirun akan menentukan sikap terkait keberadaan serta kinerja staf khusus yang cukup menarik perhatian sejumlah pihak karena dinilai tidak memiliki kontribusi dan membebankan APBD.

Hal tersebut disampaikan Gubernur usai kegiatan bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kantor Gubernur, Pulau Dompak Selasa (26/3/2019).

Menurutnya, desakan dari berbagai kalangan yang menyoroti kinerja dan keberadaan staf khusus selama ini merupakan masukan bagi dirinya sebagai kepala daerah. Kendatipun demikian, sebagai pengguna jasa staf khsusu ini, dirinya pun mengakui tidak ada kontribusi yang maksimal atas keberadaan para staf tersebut.

Oleh karana itu, masukkan-masukan itu akan menjadi bahan pertimbangan dalam menentukkan keberadaan staf khusus ini.

"Akan kita cek dulu seperti apa, dan nantinya secepatnya akan kita umumkan," katanya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak meminta Gubernur Kepri untuk meninjau dan mengevaluasi keberadaan staf khusus yang dinilai hanya membebani keuangan daerah.

Menurutnya, hingga kini belum tampak asas manfaat dari staff khusus demi menunjang kinerja Gubernur. Yang ada malah keberadaan staf khusus ini layaknya pajangan yang tidak memberikan kontribusi.

Padahal, para staf khusus ini memperoleh kesejahteraan yang tidak sedikit bersumber dari APBD Kepri.

"Kami tidak mempermasalahkan keberadaan stafsus bila ada manfaat bagi gubernur. Namun hendaknya orang-orang yang ditunjuk itu benar-benar orang yang profesional," kata Jumaga, belum lama ini.

Editor: Yudha

---