MTQ Kecamatan Bukit Bestari

Tidak Sekadar Perlombaan, Nurdin Harapkan Alquran Diaplikasikan dalam Kehidupan
Oleh : Charles Sitompul
Jum\'at | 22-03-2019 | 16:28 WIB
mtq-bukit-bestari1.jpg
Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat membuka MTQ XIII tingkat Kecamatan Bukit Bestari. (Foto: Charles)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur H Nurdin Basirun mengatakan, Perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang rutin dilaksanakan setiap tajun, hendaknya tidak dijadikan sekedar rutinitas perlombaan tahunan.

Tetapi, dapat menjadi salah satu ajang peningkatan iman dan taqwa dibidang keagamaan dalam membangun karakter, mental dan spritiual masyarakat serta generasi muda, dalam mencinta alAlquran.

"Jadi tidak hanya sekadar perlombaan. Ini adalah bentuk komitmen bersama untuk terus menggaungkan alquran didalam kehidupan terlebih untuk generasi muda," ujar Nurdin saat membuka MTQ XIII tingkat Kecamatan Bukit Bestari, di halaman Kantor Camat Bukit Bestari, Dompak, Tanjungpinang, Kamis (21/3/2019) malam.

Cinta akan alquran, sambung Nurdin, bukan hanya dibaca, tapi juga dapat dipahami dan dihayati san selalu menjadi pedoman untuk diaplikasikan didalam kehidupan sehingga tumbuh kehidupan yang aman dan tentram dilingkungan masyarakat.

"Kedepan hasilnya tentu akan terlihat di tengah-tengah masyarakat jika anak-anak kita terus ditanamkan cinta akan alquran, dengan bagaimana perilakunya, kedisiplinanya, tutur kata serta sopan santunnua dalam kehidupan semua berasal dari alquran," lanjut Nurdin.

Pemerintah, sebut dia, akan terus mendukung penuh setiap perhelatan MTQ maupun STQ, sebagai ajang dalam membangun keagamaan menjadi lebih baik lagi.

"Ini menjadi alarm kita semua bahwa anak-anak kita, anak pulau ini mampu tampil terdepan dibidang apapun khsususnya dibidang keagamaan dan ini menjadi tugas kita untuk terus mendorong dan meningkatkan kualitas tersebut," tambah Nurdin lagi.

Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul mengatakan perhelatan MTQ maupun STQ yang digelar disemua tingkatan merupakan bentuk upaya untuk menggaungkan alquran, mengajarkan kepada generasi bangsa dalam memahami alquran dalam mengayuh bahtera kehidupan.

"Mari kita semua seluruh elemen masyarakat bersama bahu membahu menjadikan masyarakat Tanjungpinang mampu mengamalkan ajaran alquran dalam kehidupan," ujar Syahrul.

Untuk itu, Syahrul pun bertekad untuk turut membangun bidang keagamaan di Tanjungpinang agar semakin baik lagi, yang mana Pemko pada tahun 2019 berencana akan membangun Islamic Center sebagai sarana untuk melancarkan niat tersebut.

Camat Bukit Bestari Faisal Phalevi mengatakan perhelatan MTQ selain sebagai ajang seleksi untuk mengikuti MTQ tingkat Kota Tanjungpinang juga sebagai ajang peningkatan dan mengokohkan pemahaman tentang alquran.

"Dengan mengusung tema semangat MTQ menyatukan langkah mewujudkan pembangunan Tanjungpinang yang religius dan berbudaya menjadi ajang berkesinambungan dalam membaca memahami dan mengamalkan alquran dalam kehidupan sehari-hari," kata Faisal.

Adapun MTQ berlangsung pada 21-23 Maret 2019 dengan jumlah peserta sebanyak 45 orang yang berasal dari masing-masing perwakilan 8 orang dari 5 kelurahan antara lain Tanjungpinang Timur, Tanjung Ayun Sakti, Dompak, Sei Jang dan Tanjungunggat. Yang mengikuti cabang Tartil dan Tilawah (anak-anak, remaja dan dewasa), selain itu juga diperlombakan Kompang (remaja dan dewasa) dan Marawis (remaja dan dewasa).

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pelantikan Dewan Hakim serta Dewan Juri Perlombaan Kompang dan Marawis berdasarkan surat Keputusan Camat Bukit Bestari nomor 12 tahun 2019.

Hadir pada kesempatan tersebut Asisten Bidang Pemerintahan Raja Ariza, Kapolsek Bukit Bestari Kompol Marna, Direktur Quran Center Mahadi, Lurah, RT dan RW sekecamatan Bukit Bestari beserta tamu undangan lainnya.

Editor: Yudha