Sebanyak 3.609 WBP di Kepri Belum Masuk DPT Pemilu 2019
Oleh : Roland Aritonang
Selasa | 19-03-2019 | 11:40 WIB
lapas-tanjungpinang2.jpg
WBP Rutan Tanjungpinang Terima E-KTP saat pendataan oleh Disduk Tanjungpinang dan KPU Tanjungpinang. (Foto: Roland).

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sebanyak 1.004 dari 4.6113 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang ada di Kepri saat ini telah masuk ke dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019.

Kasubag Humas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Kepri, Rinto Gunawan, mengatakan, sampai saat ini masih banyak warga binaan yang masuk ke dalam DPT.

"Warga binaan yang terdaftar DPT sebanyak 1004 orang. Sedangkan 3609 warga biaan lainnya yang ada di Kepri masih belum terdaftar," ujar Rinto saat ditemui di Rutan Kelas I Tanjungpinang, Senin (18/3/2019) malam.

Rinto memaparkan, adapun yang sudah terdaftar dalam DPT diantaranya, Cabang Rutan Dabo Singkep 34 orang, Lapas Kelas II A Batam 447 orang, Lapas Narkotika Kelas II A Tanjungpinang 119 orang, Lembaga Pembinaan khusus anak kelas II Batam 1 orang, Rutan Tanjungpinang 77 orang, Rutan Kelas II Batam 110 orang dan Rutan Kelas II B Tanjungbalai Karimun 216 orang.

"Lapas Kelas II A Tanjungpinang dan Lapas Perempuan Kelas II B Batam belum ada jumlah DPT sampai saat ini," katanya.

Sementara itu untuk WBP yang sudah melakukan perekaman, diantaranya Cabang Rutan Dabo Singkep 8 orang, Lapas Kelas II A Batam 908 orang, sedangkan yang belum rekam 350 orang.

Selain itu, Lapas Narkotika Kelas II A Tanjungpinang 273 orang, sedangkan yang belum merekam 202 orang, Lembaga pembinaan khusus anak kelas II Batam 22 orang, dan belum merekam 21 orang.

Untuk Rutan Tanjungpinang, sudah merekam 197 orang, dan yang belum 151 orang. Rutan Kelas II Batam 887 orang, sedangkan yang belum 155 orang dan Rutan Kelas II B Tanjungbalai Karimun 314 orang, yang belum 31 orang.

Rinto menjelaskan, untuk 3 ribu lebih yang belum terdaftar dalam DPT, pihaknya masih menunggu hasil KPU Provinsi Kepri dan pihaknya masih berkoordinasi. Untuk kendalanya yang ada saat ini, data WBP itu identitasnya ada yang ganda, tidak ada kecocokan nama dengan NIK, selain itu juga domisili mereka tidak jelas.

"DPT yang terdaftar terbanyak Lapas Batam. Kami sudah usulkan untuk didaftarkan tetapi kami masih menunggu dari KPU," tutupnya.

Editor: Chandra