HUT PPNI Ke 45 Tahun 2019

Nurdin akan Tambah Jumlah Perawat untuk Daerah Tak Terjangkau di Kepri
Oleh : Charles
Minggu | 17-03-2019 | 20:04 WIB
nurdin_dan_perawat.jpg
Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat menghadiri HUT PPNI ke 45 Tahun 2019 di Kepri

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Ratusan perawat dan masyarakat menghadiri Peringatan HUT ke 45 Tahun Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di Gedung Daerah Tanjungpinang, Minggu,(17/3/2019).

Dalam HUT PPNI 2019 ini, juga dilaksanakan berbagaiu rangkaian kegiatan, seperti, Pemeriksaan Kesehatan Senam Sehat, Donor Darah, Anjangsana, Basic Life Support, Satu Rumah Satu Jentik dan sejumlah kegiatan lainya.

Ketua DPW PPNI Adil Chandra mengatakan HUT ke 45 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), menjadi momentum keterlibatan perawat dalam upaya peningkatan kesehatan untuk masyarakat menuju gerakan masyarakat sehat (Germas).

Peranan perawat sebagai tenaga medis merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan, dalam peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan di masyarakat melalui peran penerintah dan inisiatif tenaga keperawatan.

Adil melanjutkan, Perawat merupakan profesi kesehatan yang terlibat dalam setiap tahap rentang upaya kesehatan, mulai dari tindakan promotif, prefentif, kuratif, sampai dengan rehabilitatif. Peranan yang comprehensif ini merupakan potensi untuk dapat dimanfaatkan.

"Untuk Itulah, kami insan perawat meinta dukungan dari pemerintah akan peningkatan SDM maupun kesejahteraan, diharapkan akan ada kebijakan yang memperhatikan insan keperawatan," lanjut Adil.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun mengatakan, Pemprov Kepri terus meningkatkan kompetensi Kualitas dan kuantitas pelayanan tenaga kesehatan dengan memperbaiki fasilitas di Kepri.

"Kita terus memperbanyak tenaga kesehatan, terutama untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau. Kualitas layanan kesehatan harus semakin baik," kata Nurdin saat membuka rangkaian kegiatan HUT ke 45 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Kepri itu.

Pada kesempatan itu, Nurdin juga mengajak semua pihak untuk memberi kontribusi bagi pembangunan kesehatan di Kepri. Peran aktif mereka bisa memberi kontribusi bagi terus meningkatnya indeks kesehatan masyarakat.

"Diusia yang matang ini, dengan harapan sekaligus tuntutan kepada saudara untuk bisa lebih profesional, bertanggung jawab, dan mampu mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai abdi masyarakat. Bekerjalah dengan tulus dan ikhlas dan insya Allah itu akan menjadi nilai ibadah," kata Nurdin untuk para perawat dan tenaga kesehatan yang hadir.

Nurdin berharap, kedepan tenaga medis dapat berperan sesuai dengan fungsinya. Banyak indikator kesehatan yang terus dicapai dan akan dicapai provinsi Kepri. Seperti mengatasi beberapa indikator kesehatan, yaitu diantaranya angka kematian ibu dan bayi, permasalahan air bersih, PHBS, imunisasi dan HIV/AIDS serta masalah-masalah kesehatan lainnya.

"Tantangan ke depan semakin besar. Teman-teman perawat pasti bisa berperan dalam sektor kesehatan," harapan Nurdin.

Tampak hadir dalam kesempatan terrsebut Kadis Kesehatan Tjetjep Yudana, Direktur RSUP Raja Ahmad Thabib Muchtar Lutfi Munawar. Kadis Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang Rustam, Kadis Kesehatan Kabupaten Bintan Gama Isnaini, Direktur RSUD Kota Tanjungpinang Eddy Sobri beserta seluruh DPP PPNI Kabupaten Kota lainya.

Editor: Surya