Bantah Tak Ada Kontribusi, Staf Khusus Gubernur Mengaku Bekerja 'Silent'
Oleh : Ismail
Rabu | 06-03-2019 | 08:28 WIB
razaki-staf-khusus.jpg
Staff Khusus Gubernur Kepri, Razaki Persada. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kritik dan sorotan terhadap kinerja staf khusus Gubernur Kepri yang dinilai tidak memberikan manfaat dan kontribusi berarti, rupanya ditanggapi dingin Razaki Persada.

Mantan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kepri yang sekarang menjabat sebagai salah satu staf khusus Gubernur ini mengaku sudah bekerja maksimal.

Menurutnya, selama menjabat sebagai staf khusus Gubernur dirinya sudah melaksanakan tugas dan kewenangannya dengan baik. Sesuai dengan tupoksinya yakni bertugas memberikan masukan dan kajian serta lainnya yang berkaitan dengan bidangnya.

"Kami bekerja secara silent (diam-diam), dan apabila masukan dan kajian sudah disampikan kepada Gubernur. Apakah nantinya akan dipakai atau tidak itu terserah Gubernur," ujarnya, Selasa (5/3/2019).

Kendati demikian, staff khusus yang membidangi pengembangan perdagangan dan UKM ini juga menyatakan siap akan menerima apapun keputusan Gubernur. "Saya akan menerima apapun yang diputuskan oleh Gubernur. Bila memang sudah tidak diperlukan lagi dan akan dibubarkan akan menerimannya," ungkapnya.

Sebelumnya, Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun menyetujui kritik yang dilontarkan Komisi I DPRD terhadap keberadaan staff khusus yang tak memberikan kontribusi dan terkesan makan gaji buta.

Menurutnya, untuk menindaklanjuti kritik tersebut, dirinya akan mengevaluasi kembali dan meninjau ulang keberadaan staf khusus Gubernur di Pemprov Kepri. "Saya lebih setuju kita efisiensi saja (staf khusus) ini," tegasnya.

Editor: Gokli