Kemarau Panjang, Sebanyak 86 Hektare Lahan Kosong di Tanjungpinang Terbakar
Oleh : Roland Aritonang
Selasa | 05-03-2019 | 17:28 WIB
kebakaran-lahan-tpi11.jpg
Kebakaran Lahan di Tanjungpinang. (Foto: Roland)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sepanjang musim kemarau dari Januari hingga awal Maret 2019, sebanyak 86 hektare lahan habis dilalap sijago merah di Tanjungpinang.

Kasi Ops Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Penanggulangan Kebakaran Kota Tanjungpinang, Eka Saputra, mengatakan setiap musim Kemarau memang rawan kebakaran lahan baik di Tanjungpinang maupun di daerah lainnya.

"Kami sebagai pemadam sudah berupaya penuh untuk melakukan tugas dengan penuh sebaik-baiknya khususnya untuk penanganan kebakaran lahan," ujar Eka saat dikonfirmasi, Selasa(5/3/2019)

Ia memaparkan untuk luas lahan yang terbakar diantaranya di bulan Januari terdapat 16 titik dengan luas lahan 16 hektare, Februari terdapat 43 titik dengan luas lahan 67 hektare, sedangkan untuk di awal bulan Maret baru dua titik dengan luas lahan 3 hektare.

"Seluruh luas lahan seluas 86 hektare. Sehingga hampir seratus hektare," katanya.

Eka mengungkapkan penyebab kealbakaran lahan diduga disebabkan oleh human eror atau ada yang membakar sampah, tetapi ditinggalkan sementara di TKP api cepat merambah. apalagi musim kemarau.

"Untuk kasus pembakaran lahan sampai saat ini belum ada yang masuk kekepolisian," ucapnya.

Sementara itu untuk kendala, dari Damkar Tanjungpinang, pertama karena intensitas kebakaran lahan cukup meningkat kendalanya ketika ada kebakaran lahan yang dalam waktu bersamaan. Hal ini cukup merepotkan untuk membagi-bagikan anggota atau personil.

"Di satu sisi juga kondisi jalan raya dari titik pos kami menuju ke TKP akses ya cukuplah jauh," tutupnya.

Editor: Yudha