Huzrin Hood Janjikan Biaya Konsultan Jika PI 10 Persen Migas Berhasil
Oleh : Ismail
Sabtu | 02-03-2019 | 13:11 WIB
Huzrin-Hood-yesi1221.gif
irektur PT Kepri North West Natuna (KNWN) Huzrin Hood. (foto: Dok batamtoday.com).

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Direktur Utama PT Pembangunan Kepri North West Natuna (KNWN), Huzrin Hood, yang akan mengelola Participle Interes (PI) di Blok North West Natuna, menjanjikan biaya honor bagi tim konsultan Migas Kepri yang sudah melakukan uji tuntas (due diligence).

"Di deadline waktu dengan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) Kepri kita dapat menyelesaikan uji tuntas untuk pengelolaan PI 10 persen," ujar Huzrin pada BATAMTODAY.COM, belum lama ini.

Menurutnya, untuk melakukan due diligence membutuhkan anggaran yang lumayan. Namun dengan adanya dedikasi dari putra-putra terbaik Kepri di berbagai bidang minyak dan gas, langkah tersebut dapat dilakukan.

Oleh karena itu, biaya honor tersebut merupakan bentuk apresiasi bagi tim yang telah berupaya menyukseskan PI 10 persen migas bagi Kepri. "Namun bagaimana teknisnya nanti masih belum diputuskan," ujarnya.

Huzrin menambahkan, mengenai kebutuhan modal awal sebesar Rp 30 miliar untuk penyertaan modal bagi hasil PI ini, pihaknya akan menggunakan sistem pinjaman dimuka dengan PT Santos Northwest Natuna selaku kontraktor pemegang Blok North Wes Natuna.

"Peminjaman tersebut akan diselesaikan melalui bagi hasil PI yang diterima. Kita berharap, proses ini dapat berjalan dengan baik. Sehingga BUMD bisa memberikan kontribusi bagi peningkatan pendapatan daerah," tutup Huzrin.

Terpisah, Ketua Komisi II DPRD Kepri, Hotman Hutapea akan mempertanyakan bentuk persentase yang dijanjikan Direktur PT KNWN terhadap Tim Konsultan Migas Kepri. Menurut politisi Partai Demokrat tersebut, persentase tidak boleh berupa saham.

"PI bukan untuk bagi-bagi saham. Artinya jasa yang digunakan harus dibayar profesional, bukan dengan persentase saham," tegas Hotman.

Seperti diketahui, Tim Konsultan Migas Kepri yang melakukan due deligence terhadap perusahaan minyak negeri Kangguru Santos Northwest Natuna BV sudah mulai bekerja sejak Sabtu (22/2) lalu di kantor perusahaan Migas tersebut di bilangan Ratu Plaza, Senayan, Jakarta.

Adapun sejumlah ahli seperti Hari Fernandes (ahli Geologi UGM-Jogjakarta), Haris Anandito (Ahli Geologi Reservoir Curtin Univ UK Inggris), Albaihaqi (Ahli perminyakan ITB Bandung), Andreas (Ahli Pengeboran Akamigas Cepu), Karlita T Octaviany (Ahli perminyakan ITB Bandung), Buana F Februari (Ahli AMDAL, PPSML UI).

Editor: Chandra