Sebanyak 150 Prajurit Lanud RHF Ikuti Penyuluhan DBD
Oleh : Rolaand Aritonang
Jum\'at | 01-03-2019 | 11:40 WIB
lanud-pinang.jpg
Ratusan prajurit Lanud RHF ikuti penyuluhan DBD. (foto: Roland).

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sebanyak 150 prajurit dan PNS jajaran Lanud Raja Haji Fisabilillah mengikuti penyuluhan Demam Berdarah Dengue (DBD), bertempat di Gedung Dirgantara Lanud Raja Haji Fisabilillah, Rabu (27/2/2019).

Komandan Lanud Raja Haji Fisabilillah, Kolonel Pnb Elistar Silaen mengatakan, kegiatan yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada seluruh anggota tentang Wabah DBD, terkait gejala, tempat potensial berkembang biaknya, serta cara mencegah dan mengobatinya.

“Kepada seluruh anggota Lanud Raja Haji Fisabilillah, apabila ada hal yang perlu ditanyakan, tidak perlu ragu untuk menyampaikannya ke pembicara, agar memperoleh informasi dan gambaran yang jelas, sehingga seluruh anggota dapat menerapkannya baik di lingkungan tempat tinggal dan lingkungat dinas, sehingga terhindar dari resiko Demam Berdarah," kata Elistar dalam rillis yang dikirim Kaptentak Lanud RHF.

Elistar berharap kepada seluruh anggota agar fokus dan mendengarkan secara seksama hal-hal yang akan disampaikan oleh pembicara dari Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang.

Dimana tempat yang sama, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, dr Susi Pitriana MKKK memberikan informasi secara jelas kepada seluruh anggota Lanud RHF. Menurutnya, semenjak tahun 2002 Kota Tanjungpinang adalah Endemis DBD.

“DBD memang menjadi permasalahan sepanjang tahun di Kota Tanjungpinang, karena penularnya cukup banyak di kota ini, sehingga perlu kerjasama antara pemerintah dan masyarakat untuk mencegah penyakit ini bersama-sama,” katanya.

Siti menjelaskan, gejala demam berdarah yaitu demam selama 7 hari dengan masa kritis di hari ke 4, 5 dan 6. Pada 3 hari pertama pastikan di laboratorium dengan cek darah pasien tersebut, dan pastikan tidak demam berdarah, apabila positif demam berdarah, segerakan untuk melakukan opname di rumah sakit.

"Cara mencegah demam berdarah yaitu dengan 3M plus, yaitu menguras, menutup, dan mengubur barang-barang bekas seminggu sekali untuk. Dapat juga menggunakan bubuk Abate, untuk mensterilkan wadah-wadah air dari jentik-jentik demam berdarah yang bisa didapatkan dipuskes terdekat”, ujarnya.

Editor: Chandra