Dugaan Unsur Politik di Spanduk MRS Festival, HMI Seruduk Mapolres Tanjungpinang

BATAMTODAY. COM, Tanjungpinang - Sejumlah masa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Indonesia Tanjungpinang dan Bintan menyeruduk Mapolres Tanjungpinang, Kamis (21/2/2019).

Pantauan di depan pintu masuk Mapolres Tanjungpinang, tampak sejumlah mahasiswa membawa bendera HMI serta membawa spanduk orasi.

Spanduk yang dibawa mahasiswa terlihat bertuliskan 'Lepas Foto Jokowi di Spanduk Millenial Road Safety (MRS) Festival demi jaga kepercayaan terhadap kepolisian', dan 'demi menjaga netralitas, independen, kepolisian'.

Firman, salah satu orasi mengatakan HMI melakukan aksi solidaritas, bahwasanya untuk terus menjaga ketertiban umat beragamadan berbangsa. Beberapa waktu lalu pihaknya melihat terdapat poster MRSF Jokowi (Calon Presiden) yang merupakan petinggi negara. Apalagi ini sudah memasuki kampanye.

"Kami dari HMI memegang teguh nilai - nilai kebangsaan dan kami minta untuk menurunkan spanduk tersebut," teriak Firman.

Ia mengatakan bahwa berdasarkan pasal 28 ayat 1 undang - undang nomor 2 tahun 2002, bahwa kepolisia harus bersikap netral dalam menjaga keamanan dan berbangsa.

"Masyarakat sangat rentan adanya foto Jokowi. Maka dari itu diduga kepolisian ini berpihak pada yang ada di spanduk ini," katanya.

Ditempat yang sama, Arifin Ketua Umum HMI Tanjungpinang dan Bintan menyebutkan adanya dugaan kuat ditunggungi oleh politik pada spanduk ini. Diketahui bahwa pemilih pada pemilu ini 50 persenya adalah kaum Millenial.

"Ini nampak tidak adanya netralitas," tegasnya.

Maka dari HMI memperjuangkam citra Kepolisian di masyarakat. Pihaknya memandang baik. HMI menginginkan pemilu serentak 2019 berjalan baik dan aman.

Sementara itu, sampai berita ini diunggah sejumlah pendemo masih melakukan orasinya dan saat itu melakukan audiensi bersama Kapolres Tanjungpinang di rupatama Mapolres Tanjungpinang.

Editor: Yudha

---